HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Presiden Joko Widodo memimpin peluncuran bantuan sosial (bansos) Covid-19 tahun 2021 Se-Indonesia secara virtual yang didampingi Mensos RI serta sejumlah pejabat negara, Senin (4/01/2021).
Jokowi dalam sambutannya, berharap bansos ini dapat meringankan beban masyarakat maupun keluarga yang terdampak pandemi. Sekaligus bantuan ini dapat menjadi pemicu bergeraknya ekonomi nasional.
“Memperkuat daya beli masyarakat. Sehingga dengan begitu, pertumbuhan ekonomi meningkat jadi lebih baik,” katanya.
Presiden Jokowi juga memberikan instruksi kepada seluruh pemerintah daerah untuk terus mengawal penyaluran bansos ini agar tetap sasaran. Termasuk kepada penerima bantuan agar dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan keluarga.
“Bantuan yang kami serahkan ini utuh, tidak ada potongan. Dikirimkan langsung ke penerima, baik itu lewat bank maupun kantor pos. Saya perintahkan agar pemerintah daerah mengawal penyaluran bansos ini, supaya cepat dan tepat sasaran. Sehingga dampak ekonominya bisa muncul dan rakyat tidak menunggu terlalu lama,” jelas Jokowi.
Jokowi berpesan kepada penerima manfaat, agar uang Bansos tidaj dipergunakan untuk beli rokok.
“Uang Bansos jangan beli rokok, tapi gunakan untuk mengurangi beban hidup keluarga,” pesan Jokowi.
Sementara itu, untuk Provinsi Kalsel turut yang serta mengikuti peluncuran bansos secara simbolis, di gedung KH Idham Chalid, dalam hal ini bantuan Covid-19 diserahkan oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor kepada perwakilan penerima bantuan.
Gubernur menjelaskan bahwa bansos yang disalurkan terdiri dari 3 jenis. Yakni, Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan non tunai atau program sembako dan program bantuan tunai.
“Bansos Covid-19 tahun 2021 ini disalurkan dalam 4 tahap. Untuk tahap pertama, kita laksanakan di bulan Januari ini. Kita berikan kepada mereka yang memang berhak menerimanya. Intinya, Pemprov Kalsel siap mengawal penyaluran bansos ini sampai tahap akhir,” tegas Gubernur Kalsel.
Kemudian, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemrpov Kalsel, Siti Nuryani menerangkan, jumlah program keluarga harapan di Kalsel pada 2020 sebanyak 91.103 ribu keluarga penerima manfaat (KPM), Bantuan Sosial Tunai sebanyak 104.242 ribu KPM dan bantuan pangan non tunai (BPNT) sebanyak 141. 658 ribu KPM.
“Tahun 2021 jumlah KPM di Kalsel yang menerima Bansos dari pusat tak jauh berbeda dengan jumlah tahun 2020 kemarin,” tandas Kadinsos.
Heaadline9.com, BATULICIN - Pelantikan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Tahun 2024-2029, di Pendopo… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satgas Pangan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu)… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar yang dijadwalkan, Rabu (11/12/2024) siang, sekitar… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Kisruh soal dugaan perjalanan dinas (perjadin) fiktif ke Kalimantan Tengah (Kalteng) yang… Read More
headline9.com, MARTAPURA - Senin, 18 November 2024, Kabupaten Banjar menerima penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 dari… Read More
headline9.com, MARTAPURA - Pada September 2024, Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha… Read More
This website uses cookies.