HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Salah satu rangkaian Hari Santri Nasional Kabupaten Banjar 2018 adalah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Peringatan ini digelar selama 4 hari yaitu 22-25 Oktober 2018 di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zaelecha Martapura.
Pada hari ke-2, lomba MTQ diikuti 11 Qari dan Qariah dari seluruh peserta 23 orang.
“Malam pertama 12 peserta, hari kedua 11 peserta. Dlam satu malam mengadakan berbagai macam perlombaan untuk mengisi hari santri. Terbukti malam pertama dan kedua ini selalu dikunjungi ribuan masyarakat, ”ujar Kabid Kebudayaan Yuana Karta Abidin.
Dia juga menambahkan, pada hari kedua selain menggelar lomba MTQ, kegiatan dimulai pada sore hari dengan menggelar lomba kaligrafi, pidato bahasa arab, MTQ, dan dilanjutkan dengan Festival Maulid Habsy.
“Sesuai arahan bupati agar peringatan hari santri kali ini lebih meriah, dan ternyata berhasil dan menarik antusias masyarakat, ”ujarnya.
Sementara itu, ketua Juri H Muhammad Salman menuturkan, untuk lomba MTQ ada beberapa point yang menjadi penilaian dan perlu diperhatikan para peserta. “Juri menilai tajwid, bidah Fasohah, dan irama suara,” katanya.
Dia juga menambahkan, dari sekian banyak peserta MTQ yang telah tampil, diantara mereka masih salah dalam tajwid, dan pengucapan kata. Tapi, itu dimaklumi karena para peserta didominasi dari kalangan pemula.
“Kita punya penilaian sendiri jadi memaklumi karena mereka bukan qari yang tampil di ajang MTQ nasional,” pungkasnya. (sairi)
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.