Banjar

Ahmad Khoir, Betah bertugas Jadi Satpam Ponpes Darussalam Berkat Kekuatan Doa Para Tuan Guru

 

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Takdir yang menyimpan rahasia rezeki, jodoh, dan mati tetap misteri sampai kita meninggalkan dunia. Kenyataan jalan hidup sering tidak seindah yang diinginkan layaknya sebuah impian. Pahit dan manis hidup ternyata mampu menempa manusia menjadi sosok yang lebih dewasa.

Langkah hidup seperti itu juga yang dialami oleh Ahmad Khoir setelah merantau cukup jauh ke Kalimantan dan terdampar di Martapura. Pria berusia 56 tahun itu justru dikenal sebagai satpam di Pondok Pesantren Darussalam Martapura, cukup legenda karena putaran hidupnya tak jauh dari rumah dan pondok.

Terhitung, selama 23 tahun warga Tanjung Rema Kecamatan Martapura menghabiskan hidupnya di bawah naungan pondok pesantren paling berpengaruh di Kalsel tersebut.

Pria asli Jawa tengah itu mengaku sangat nyaman dan beruntung dapat bekerja di pondok dan berada di kota santri.

Khoir menceritakan,  suasana ramah di  lingkungan pesantren sangat nyaman, disertai perilaku para santri yang begitu sopan.

“Yang paling saya suka kerja di sini adalah doa dari para guru. Karena merasa terlindungi, tenteram, tenang dan saya bahagia,” katanya.

Kekuatan doa itulah yang menghentikan langkah Khoir, ia terus bertahan di Darussalam. Dirinya bukan orang asing dalam dunia rantau, asli Jawa Tengah, lahir di Jambi, kembali lagi ke Jawa sampai akhirnya ikut transmigrasi ke Kabupaten Banjar.

” Dari Jawa tengah ke Kalimantan sebagai transmigrasi ke Sungai Pinang tahun 1994, terus mencoba mencari pekerjaan di Martapura, dan tahun 1995 jadi satpam di Darussalam sampai hari ini. Sangat betah menjadi bagian dari pondok, dan tidak ada niat untuk mencari kerja di lain,” tutur Khoir.

Gaji satpam berhasil menyekolahkan ke-4 anaknya ke tingkat pendidikan tertinggi.

“Kalau saya  pernah kuliah hingga semester 8 jurusan elektronika namun tidak sampai selesai. Saya mundur waktu itu, “ucapnya.

Selama menjadi Satpam di Pondok Pesantren Darussalam,  dirinya telah melewati beberapa pergantian pimpinan pondok, mulai dari Almarhum KH Guru Syukur, KH Khalilurrahman (Bupati Banjar saat ini, red) dan dan KH Hasanudin Badrudin.

Kecintaannya terhadap pondok membuat dirinya selalu merasa kangen saat momen proses belajar di pondok. Kendati libur panjang Ramadan, ia tetap ke pondok dan selalu ikut kegiatan selama bulan Ramahan.(sairi)

lintang

Recent Posts

Siap Jalankan 920 Program Bangga Kencana, Pemkab Banjar Miliki Kampung Keluarga Berkualitas Terbanyak Nasional

Headline9.com, MARTAPURA - Kabupaten Banjar kini resmi miliki Kampung Keluarga Berkualitas (KKB). Jumlahnya ada sekitar… Read More

28 menit ago

Tausyiah Guru Udin Awali Rangkaian Perayaan Mappanre Ri Tasi”e

Headline9.com, BATULICIN - Tabligh akbar bersama KH Zhofaruddin atau Tuan Guru Udin Samarinda mengawali rangkaian… Read More

6 jam ago

Pemkab Tanbu Terima Penghargaan Dari BKKBN

Headline9.com, BATULICIN - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) meraih penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga… Read More

6 jam ago

Deretan Artis Ibukota Bakal Ramaikan Event Mappanreritasi’e, Begini Persiapannya

Headline9.com, BATULICIN - Deretan artis ibukota Jakarta bakal meramaikan Event pesta  Mappanreritasi'e tahun 2024 di… Read More

6 jam ago

Tambahan Masa Jabatan Kades 8 Tahun Terkesan Abu-Abu, Pemkab Banjar Belum Terima Draf Turunan UU Desa

Headline9.com, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar belum bisa mengimplementasikan revisi Undang-Undang (UU) Desa Nomor 06… Read More

7 jam ago

Ada Aktivitas Tambang Galian C Tak Berizin di Banjarbaru

Headline9.com, BANJARBARU – Kota Banjarbaru menegaskan tidak ada aktivitas pertambangan di wilayahnya. Namun faktanya masih… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.