Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Safrizal Resmi Jabat Pj Gubernur Kalsel

Safrizal Resmi Jabat Pj Gubernur Kalsel

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, KALSEL – Resmi Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) Tito Karnavian, mengangkat Safrizal Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil) sebagai penjabat (Pj) untuk mengisi kekosongan jabatan Gubernur di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Gubernur Kalsel telah mengakhiri masa jabatannya pada 12 Februari lalu. Kemudian dilanjutkan pelaksana harian yang merupakan Plt Sekdaprov Roy Rizali Anwar. Tugas itu ternyata tidak berlangsung lama.

Pelantikan Pj Gubernur Kalsel ini digelar secara virtual di Kantor Kemendagri RI, pada Senin (15/2/2021) siang. Pengambilan sumpah jabatan dilakukan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mewakili keputusan yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA :  Bupati Banjar Ikuti Zikir, Doa Kebangsaan Secara Virtual Bersama Presiden RI

Prosesi pelantikan pun disertai penandatanganan berita acara dan penyerahan memori jabatan kepada Safrizal. Mendagri menunjuk Safrizal sampai proses pilkada Kalsel selesai dan memiliki pejabat definitif. Sebab, kondisi Kalsel yang mengalami banjir membutuhkan upaya percepatan mitigasi bencana.

“Alhamdulillah kita saat ini telah melantik Pejabat Gubernur Kalsel yang baru setelah masa jabatan Gubernur sebelumnya telah habis,” ujar Tito dalam sambutannya usai melantik Safrizal.

Lanjut Tito, diharapkannya Safrizal mampu menjalankan roda pemerintahan serta mendukung proses demokrasi hasil pilkada yang memasuki tahap akhir di MK.

BACA JUGA :  Pesta Kembang Api : Sebuah Tradisi yang Meriah dan Bermakna

Sementara itu usai mengikuti pelantikan secara virtual yang diikuti SKPD Pemprov Kalsel, Kepala Bagian Otonomi Daerah Biro Pemerintahan Setdaprov Kalsel Wira Yudha mengatakan, Safrizal akan tiba di Kalsel pada besok, Selasa (16/02/2021).

“Selanjutnya akan  berkoordinasi dengan seluruh SKPD terkait jalannya pemerintahan di Kalsel. Pelantikan yang terkesan mendadak ini, untuk mengantisipasi terjadinya kekosongan jabatan. Dengan adanya Pj ini setidaknya tugas gubernur sebelumnya bisa dilaksanakan,” tandasnya.

Baca Juga