Featured

Haul ke-40 KH Salim Ma’ruf, Berikut Riwayat Singkat Tuan Guru Pimpinan Darussalam ke-6

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – -Ratusan jamaah dari Martapura dan luar Martapura memadati wilayah Desa Pekauman Dalam, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

Kedatangan para jamaah itu untuk menghadiri rangkaian acara Haul salah satu ulama kota serambi Makkah KH Salim Ma’ruf pada Sabtu (10/11) malam. Di makam beliau yang ada di Jl Kertak Baru, Desa Pekauman Dalam.

Meski sempat gerimis, namun tak menyebutkan antusias para jamaah untuk menghadiri haul salah satu ulama yang pernah memimpin Pondok Pesantren Darussalam Martapura.

Acara Haul KH Salim Ma’ruf digelar selama dua hari yakni Sabtu-Minggu, untuk Sabtu malam kegiatan dilaksakan di makam beliau, dan puncaknya pada hari Minggu dilaksanakan di rumah beliau yang berada di jl Martapura Lama, Kecamatan Martapura Timur.

“Saya selalu hadir di acara haul KH Salim Ma’ruf, biasanya acara siang, tapi tahun ini saya juga ikut acara malam di makam beliau,”Ujar salah satu Jamaah Abdul Hamid.

Hamid juga menambahkan, bahwa dirinya sering berjiarah ke makam ayah dari Bupati Banjar saat ini yakni H Khalikuraan.

Manaqib singkat:
KH M Salim Ma’ruf lahir di kampung Keramat Kecamatan Martapura Timur Sekitar tahun 1913, ayah beliau bernama H Ma’ruf bin H Nafis asal Kampung Melayu seorang mu’azzin di Masjid Jami’ Al Karomah Martapura. KH Salim Ma’ruf kecil mendapat pendidikan agama dari ayah beliau sendiri di rumah, dan belajar membaca Alqur’an dengan Syech H Ali Bahwiris di kampung Keramat Martapura.

Beliau memperdalam ilmu-ilmu agama dengan beberapa orang guru, diantaranya KH Kasyful Anwar, KH Abdurrahman, KH Yusuf Jabal, KH Marzuki, KH Zainal Ilmi, Syech H Abdul Hamid dari Yaman. Diantara guru-guru beliau tersebut yang paling banyak beliau menimba ilmu adalah pada KH Kasyful Anwar.

Diantara ilmu yang dikuasai beliau yang menonjol adalah tafsir Alqur’an, ilmu Ushuluddin, ilmu Mantiq (logika) dan ilmu Wifiq (rajah/wafaq) di samping ilmu lain yang dikuasai beliau.

Tahun 1933 dalam usia 20 tahun beliau telah mendapat izin untuk mengajar agama dari mufti Martapura. Maka mengajarlah beliau di Langgar-Langgar atau Surau-Surau, di samping mengajar di Pondok Pesantren Darussalam atas permintaan KH Kasyful Anwar, yang kala itu menjadi Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Martapura.

Pada tahun 1942 sampai dengan 1944 beliau pergi ke Pontianak (Kalbar) dengan tujuan berdagang alias berniaga di Pontianak, kemudian masyarakat disana mengenal beliau sebagai orang yang alim, maka beliau diminta oleh Sultan Pontianak Sayyid Abdurrahman Al-Qodry untuk mengajar di istana Al Qodry.

Pada tahun 1945 beliau kembali ke Martapura dan bertekad mengabdi di Pondok Pesantren Darussalam untuk melaksanakan wasiat dari KH Kasyful Anwar untuk ikut membina dan memajukan Pondok Pesantren Darussalam yang pada waktu itu di pimpin oleh almarhum KH Abdul Qodir Hasan. Pada tahun 1969 beliau akhirnya dipercaya memimpin Pondok Pesantren Darussalam sepeninggal KH Anang Sya’rani Arif.

Sifat dan pembawaan beliau yang dikenal selama memimpin Pondok Pesantren Darussalam adalah kedisiplinannya yang keras dalam segala hal dan tegas dalam bersikap, suatu sifat yang tidak semua orang menyukainya namun didalamnya mengandung hikmah yang teramat dalam.

KH Salim Ma’ruf pernah menulis beberapa kitab diantaranya :

1.Al-I’lan fi Ma’nal iman wal Islam, berisi penjelasan tentang makna iman, Islam dan ihsan.

2.Risalah Muamalah, berisi pedoman mu’amalah dalam islam.

3.Qoulul Muallaq, berisi ilmu Mantiq atau Logika.

4.Hisnul Ummah, berisi kumpulan dzikir dan amalan sehari-hari.

5.Tashilul Murid fi ‘ilmit-tajwid, yang berisi tentang ilmu Tajwid.

Pada tanggal 1 Pebruari 1979 M / 2 Rabiul Awal 1400 H tepatnya malam Kamis subuh beliau menghembuskan nafas terakhir berpulang ke Rahmatullah. Beliau dimakamkan di kubah Jalan Kertak Baru Desa Pekauman Dalam, Kecamatan Martapura Timur.

lintang

Recent Posts

Rapat Kerja Tahunan Perbasi Tanbu Bahas Evaluasi 2024 dan Persiapan 2025

Headline9.com,  BATULICIN - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengadakan rapat… Read More

3 jam ago

JQH-NU Bekerjasama Yayasan Nurul Muhibbah Gelar Fesrival Seni Qur’ani

Headline9.com, BATULICIN - Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH-NU) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) bekerjasama… Read More

3 jam ago

Jalan Bypass Menuju Bandara Syamsudin Noor Dihibahkan Pertengahan 2025

Headline9.com, BANJARBARU - Pemprov Kalsel targetkan serah terima hibah aset jalan bypass menuju Bandara Syamsudin… Read More

4 jam ago

Pemkab Tanbu Peringati Hari Bela Negara Ke-76

Headline9.com, BATULICIN - Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik… Read More

1 hari ago

Musyawarah Daerah Ke-II PWRI Tanbu, Begini Agendanya

Headline9.com, BATULICIN - Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-II Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More

1 hari ago

Modernisasi Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana, BRIDA Kalsel Ekspos Kajian Akhir

Headline9.com, BANJARBARU - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel gelar kajian akhir penelitian… Read More

4 hari ago

This website uses cookies.