Headline9.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin mencanangkan Kampung Literasi Guntung Manggis, Program Bantuan dari Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Kursus, Koordinator Fungsi Keaksaraan dan Budaya Baca, Kemendikbudristek. Bertempat di KBM Kuranji, Jalan A Yani Km 28 Kuranji, Komplek Hasta Karya No. 33 RT. 31/05 Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru.
Tampak Asisten Admintrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Banjarbaru, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Arsi dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, Camat Landasan Ulin, Lurah Guntung Manggis, Ketua PKBM Kuranji dan undangan lainnya.
Aditya Mufti Ariffin menyampaikan Pencanangan Kampung Literasi Guntung Manggis, merupakan program bantuan dari Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, sebagai bentuk apresiasi semangat dan kreatifitas para penggiat literasi dalam upaya meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat.
Sejarah peradaban umat manusia menunjukkan bangsa yang maju tidak dibangun hanya dengan mengandalkan kekayaan alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang banyak. Bangsa yang besar ditandai dengan masyarakatnya yang literat, yang memiliki peradaban tinggi dan aktif memodernisasikan diri.
Keberliterasian dalam konteks ini bukan hanya masalah bagaimana suatu bangsa bebas dari buta aksara, melainkan juga yang lebih penting, bagaimana warga bangsa memiliki kecakapan hidup agar mampu bersaing dan bersanding dengan bangsa lain untuk menciptakan kesetaraan dan kesejahteraan bersama.
Dengan kata lain, bangsa dengan budaya literasi tinggi menunjukkan kemampuan bangsa tersebut berkolaborasi, berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif, sehingga dapat memenangi persaingan global.
Sebagai bangsa yang besar, lanjutnya, kita harus mampu mengembangkan budaya literasi sebagai prasyarat kecakapan hidup abad ke-21, melalui pendidikan yang terintegrasi, mulai dari keluarga, sekolah, sampai dengan masyarakat.
Penguasaan 6 literasi dasar yang disepakati oleh world economic forum menjadi sangat penting tidak hanya bagi peserta didik, tetapi juga bagi orang tua dan masyarakat. Enam literasi dasar tersebut mencakup literasi baca tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi digital, literasi finansial, dan literasi budaya dan kewargaan.
Pintu masuk untuk mengembangkan budaya literasi bangsa adalah melalui penyediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca anak. Sebagai bagian penting dari penumbuhan budi pekerti, minat baca anak perlu dipupuk sejak usia dini mulai dari lingkungan keluarga. (lin)
Heaadline9.com, BATULICIN - Pelantikan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Tahun 2024-2029, di Pendopo… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satgas Pangan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu)… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar yang dijadwalkan, Rabu (11/12/2024) siang, sekitar… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Kisruh soal dugaan perjalanan dinas (perjadin) fiktif ke Kalimantan Tengah (Kalteng) yang… Read More
headline9.com, MARTAPURA - Senin, 18 November 2024, Kabupaten Banjar menerima penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 dari… Read More
headline9.com, MARTAPURA - Pada September 2024, Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha… Read More
This website uses cookies.