Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Waspada, 4 Kecamatan di Kabupaten Banjar Rawan Banjir

Waspada, 4 Kecamatan di Kabupaten Banjar Rawan Banjir

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Intensitas hujan makin tinggi memasuki akhir tahun 2018, semua masyarakat diminta waspada dan menyiapkan diri menghadapi kemungkinan bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten merilis 4 kecamatan di Kabupaten Banjar rentan terserang banjir yaitu Martapura, Sungai Tabuk, Astambul, dan Martapura Barat.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait antisipasi, mitigasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung dan gelombang pasang, di Aula Barakat, Rabu (28/11) pagi.

BACA JUGA :  Mayat Laki-Laki Gegerkan Warga Labuan Tabu.

Pertama-tama, terang Kepala BPBD Banjar M Irwan Kumar dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir mengundang seluruh stakeholder terkait dari Polres Banjar, Kodim 1006/ Martapura, dan kecamatan.

“Kita mempersiapkan jika memang terjadi bencana di kabupaten Banjar. bencana tidak bisa diperkirakan kapan terjadinya, apakah siang atau malam, tapi tetap berdoa tidak terjadi bencana seperti tahun 2006 lalu. dan yang jelas dari rapat ini untuk mempersiapkan dengan instansi terkait jika terjadi bencana kita sudah siap dalam menghadapinya,” katanya.

BACA JUGA :  BPS Koordinasikan Sensos Penduduk dengan Pemkab

Wakapolres Banjar Kompol Joseph Edwar Purba mengatakan, ada tiga pola yang dilakukan oleh kepolisian menanggulangi bencana alam. Yaitu pencegahan, penanganan dan pola penegakan hukum. Pihaknya tidak saja mengerahkan Sat sabhara, melainkan semua anggota dalam membantu dalam penanganan jika terjadi bencana.

Sedangkan Dandim 1006/Martapura Letkol Muchammad Ghoffar Ngismangil berjanji menyiapkan personil dalam penanggulangan bencana alam. Ditambahkannya, TNI sudah menyiagakan 317 personil yang siap turun melakukan. Perintah itu telah diketahui seluruh anggota TNI tiap kecamatan untuk memantau situasi alam.

Baca Juga