Sampah Mulai Mengeluarkan Aroma Busuk di Teluk Selong, Kabarnya 4 Hari Tidak Diangkut

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Masyarakat Desa Teluk Selong Tengah RT 04, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar mengeluhkan layanan pengangkut sampah yang sudah hampir satu minggu tak masuk ke desa tersebut.

Biasanya, 2 hari sekali, petugas rutin membersihkan tempat pembuangan sementara. Warga pun setiap hari menumpuk limbah rumah tangga di tempat biasa.“Seminggu lebih belum ada truk masuk ke sini. Biasanya, dua hari sekali ada, ”ujar Acil Mistar, salah satu warga setempat.

Dikatakan perempuan paruh baya itu, dengan menumpuknya sampah membuat warga menjadi terganggu dengan aromanya yang sangat tidak enak.“Baunya makin parah, apalagi kalau diacak-acak ayam, sampahnya berhamburan, ”ucapnya.

Dia berharap, petugas kebersihan segera mengangkut sampah rumah tangga yang kini telah menumpuk. “Semoga truk sampahnya masuk ke sini, dan mengangkut sampah-sampah ini,” harapnya.

Hal senada juga diutarakan oleh salah satu pedagang pentol yang berjualan di dekat sebuah sekolah bernama Sri Yono. Menurutnya, keberadaan sampah ini sangat mengganggu, apalagi lokasinya dekat dengan sekolah.“Terganggu banget, karena sampah ini bau, kotor juga pandangan juga kurang baik, ”katanya.

Sementara  Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Pertamanan dan Limbah Dinas Lingkungan Hidup Rija Rusadi saat dikonfirmasi menuturkan, keterlambatan dalam mengangkut sampah di Desa Teluk Selong. Ada dua kendala yaitu jalan masuk desa tersebut pengaspalan jalan, kedua armada truk pengangkut sampah yang berkapasitas kecil.

Karena itu, untuk pengangkutan sampah di desa tersebut dilakukan dengan cara berselang satu hari.“setelah kita cek ternyata Karena ada pengaspalan, trukk tidak bisa masuk, dan kedua truk kami kecil muatannya dan jumlah armadanya terbatas.  Jadi kita mengangkut sampah di wilayah tersebut dengan cara berselang satu hari,” ujarnya.

Dia juga menegaskan, mengenai menumpuknya  sampah di desa tersebut, besok pagi akan mengarahkan petugas untuk mengangkut sampah tersebut. “Besok akan kita angkut sampah yang menumpuk itu . Jika satu truk tidak cukup menampung maka akan kita kerahkan dua truk,” katanya sembari berharap pada 2019 ada penambahan armada.(mam)