Polisi Bekuk Pelaku Penganiayaan di Sutoyo Banjarmasin

Headline9.com, BANJARMASIN – Perburuan polisi terhadap pelaku penyerangan seorang pemuda di Jalan Sutoyo S, tepatnya di depan Depo Gemilang Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah berakhir, Jumat (11/11/2022) petang.

Ya, pada Minggu (23/10/2022) dinihari, pemuda bernama M Badali (26) warga Jalan Cempaka Raya, ditusuk orang tak dikenal di bagian kaki.

Buron hampir 3 minggu, akhirnya pelaku berhasil dibekuk Unit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah diback up oleh anggota Resmob Dit Krimum Polda Kalsel, Jatanras Polresta Banjarmasin, dan buser dari Polsek Banjarmasin Utara juga Polsek Banjarmasin Barat.

Pelakukanya adalah JF (21), warga Jalan Kuin Utara Gang SMP 15 Kelurahan Kuin Utara Kecamatan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin.

Dia ditangkap saat berada di kawasan Jalan Jafri Zam Zam Gang Manunggal Jaya Kelurahan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin.

“Bersama dengan pelaku, kita amankan juga sebilah pisau belati yang digunakan untuk melukai korban,” terang Kanit reskrim, Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra mewakili Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Dodi Haryanto, Sabtu (12/11/2022) siang.

Dari pemeriksaan sementara, JF mengakui perbuatannya menyerang korban yang mana pada malam kejadian pelaku berada di bawah pengaruh minuman keras.

“Pelaku ini merasa tersinggung kepada korban karena korban mengendarai sepeda motor bersama saksi (berboncengan) ugal ugalan sehingga membuat pelaku marah dan melakukan penganiayaan terhadap korban,” ungkap Iptu Gusti.

Sementara kronologis kejadian, lanjut Kanit reskrim, adalah ketika korban sedang berboncengan dengan teman wanitanya pada Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 00.30 Wita.

Saat melintas di depan Depo Gemilang, motor yang dikendarai M Badali dipepet pelaku.

JF pun sempat meneriaki keduanya dengan ucapan “kalau berkendara jangan ngolok-ngolok”.

Setelahnya pemuda itu langsung mengeluarkan pisau belati yang dia bawa dari pinggang sebelah kanan dan langsung ditebaskan ke arah korban.

Akibatnya, korban mengalami luka robek di pahanya dan membuat dia terjatuh dari motornya.

JF pun langsung kabur setelah melakukan penyerangan pada M Badali.

Pelaku kemudian dijerat pasal 351 ayat (2) KUHPidana tentang tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun kurungan.