Categories: RSDI

Tekan AKI, RSD Idaman Gelar Pekan Gerakan Ibu Hamil Sehat

Headline9.com, BANJARBARU – Tekan angka kematian ibu (AKI) dan prevalensi balita stunting, Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru menggelar pekan gerakan ibu hamil sehat, Senin (19/12/2022). Program dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI ini juga turut dilaksanakan serentak di seluruh fasilitas kesehatan.

Rangkaian kegiatan gerakan ibu hamil sehat ini mulai dari pemeriksaan kesehatan termasuk penilaian status gizi, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan laboratorium, ultrasonografi dan pelayanan kelas ibu hamil yang disertai makan bersama gizi seimbang dan minum Tablet Tambah Darah hingga diakhiri deklarasi ibu hamil sehat.

“Jadi gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu hamil atau antenatal care sebagaimana standar yang ditetapkan di Undang-Undang maupun Peraturan Presiden,” kata Direktur RSD Idaman Banjarbaru, Danny Indrawardhana, MMRS, saat membuka acara.

Kegiatan dimulai dengan pemberian edukasi tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas oleh dokter Budi Dzulhardi, Sp OG. Termasuk para ahli gizi juga memberikan edukasi terkait menu gizi sehat kepada para ibu hamil.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi ibu hamil yang kemudian diakhiri pemeriksaan kehamilan oleh bidan dan dokter.

Tak sampai disitu, kegiatan pekan gerakan ibu hamil sehat ini akan memasuki puncaknya sekaligus dalam rangka menyambut Hari Ibu yang diperingati pada 22 Desember mendatang. RSD Idaman Kota Banjarbaru mengajak seluruh ibu hamil untuk mengupload foto maupun video bersama melalui sosial media masing-masing dengan menggunakan tagar #gerakan22 dan mention akun Instagram @kemenkes_ri dan @dit.promke @ditgizikia.

Gelaran pekan gerakan percepatan penurunan AKI dan prevalensi balita stunting, penting dilakukan sebab telah menjadi persoalam ditingkat nasional. Kemenkes RI melalui surat edarannya melaporkan bahwa berdasarkan hasil capaian indikator sasaran RPJMN bidang kesehatan yang dilakukan Bappenas, diperkirakan bahwa indikator AKi dan Stunting pada posisi tidak on the track.

“Salah satu faktor risiko yang berkontribusi pada kematian ibu dan factor risiko stunting adalah anemia pada ibu hamil. Untuk itu salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu hamil lewat gerakan ini,” tuntas Danny.

lintang

Recent Posts

Belanja Daerah Defisit Rp260 M, Perjadin DPRD Banjar Dipangkas Jadi 2 Kali Sebulan

Headline9.com, MARTAPURA - APBD Kabupaten Banjar defisit sebesar Rp260 miliar. Perjalanan dinas (perjadin) 45 legislatif… Read More

8 jam ago

Tak Ingin Dijuluki ‘Serambi Pohon’, Komisi III DPRD Kawal Usulan Skylift Truck Dari DPRKPLH Kabupaten Banjar Senilai Rp4 M

Headline9.com, MARTAPURA - Tak ingin dijuluki kota 'Serambi Pohon'. Komisi III DPRD Kabupaten Banjar siap… Read More

12 jam ago

Perdana, KPU Kabupaten Banjar Distribusikan Logistik Pilkada di Empat Kecamatan

Headline9.com, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar distribusikan logistik Pilkada 2024, Rabu (20/11/2024).… Read More

1 hari ago

Polda Kalsel Kembali Bongkar Jaringan Fredy, Barbuk Narkotika Senilai Rp133 M Dimusnahkan

Headline9.com, BANJARBARU - Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisan Daerah Kalimantan Selatan kembali menggagalkan perederan… Read More

2 hari ago

Terkait Dugaan Asusila di Dinas PUPR Banjarbaru, Ketua DPRD Sebut Sangat Memalukan

Headline9.com, BANJARBARU – Dugaan kasus asusila yang melibatkan dua orang pegawai Dinas PUPR Kota Banjarbaru,… Read More

2 hari ago

Pegawai PUPR Banjarbaru Diduga Terlibat Asusila, Laporan Masuk ke BKPSDM

Headline9.com, BANJARBARU - Dugaan tindakan asusila oleh oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.