Headline9.com, MARTAPURA – Melanjutkan tahap ketiga dari Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Program Farmer Field Schools (FFS), Rabu (20/9/2023).
Kegiatan itu dilakukan secara kolaboratif bersama stakeholder terkait antara lain Bappeda Litbang, SMK PP melalui YESS program Kementan RI, Dinas Pertanian dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) yang ada di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Mataraman, Cintapuri Darussalam dan Simpangempat.
Kegiatan dibuka Sekda Banjar HM Hilman diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, dihadiri KTT PT BBP dan PT MAS Imran Rosyadi beserta staf, Kabid Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Bappeda Litbang Santi Nurlaela, SKPD terkait dan 107 peserta yang terdiri dari petani juga 12 instruktur dalam menggerakkan program tersebut.
Kabid Ekonomi dan SDA Bappeda Litbang Santi Nurlaela menjelaskan, program PPM yang dilaksanakan PT BBP dan PT MAS sangat membantu terhadap peningkatan perekonomian masyarakat, melalui intervensi kegiatan disektor pertanian , kesehatan, pendidikan, UMKM dan Lingkungan.
Kegiatan tersebut merupakan bukti nyata kolaborasi yang terbangun antara perusahaan, pemerintah daerah dan masyarakat yang saling bersinergi dalam mewujudkan tujuan bersama yaitu kesejahteraan masyarakat.
“Tidak harus dengan biaya yang besar, tetapi secara manfaat dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak terutama di zonasi wilayah kerja perusahaan,” jelas dia.
Santi menambahkan bahwa Sinergi seperti ini dapat menjadi kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan yang inklusif di daerah.
Program PPM PT BBP dan PT MAS akan coba didorong untuk tetap didukung oleh SKPD terkait sehingga intervensi yang sudah dilakukan perusahaan akan terus berkelanjutan.
Tidak menutup kemungkinan juga dukungan perusahaan lain melalui tanggung jawab sosial perusahaan yang zonasi wilayah kerjanya beririsan.
”Berdasar Perda Nomor 16 Tahun 2014 bahwa perusahaan dalam bentuk PT wajib melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan di daerah yang menjadi wilayah kerjanya. Berdasar WLKP lebih dari 300 perusahaan yang wajib melaksanakan CSR nya di Kabupaten Banjar,” ungkap dia.
Dia menambahkan, Bappeda Litbang berusaha melalui forum CSR mencoba merestrukturisasi anggota didalamnya untuk dikukuhkan sedikitnya 50 perusahaan yang tergabung, kemudian pihaknya akan membuat program kerja bersama seperti program prioritas yang disinergikan dengan rencana kerja tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR nya.
“Kita coba kolaborasikan, mereka memiliki 8 pilar kewajiban yang harus dituntaskan sesuai dengan yang ditargetkan masing-masing untuk menuju tujuan yang sama yakni untuk kesejahteraan masyarakat,” beber dia.
FFS ketiga ini sekaligus Closing Program PPM PT BBP dan PT MAS dengan penyerahan beberapa penghargaan termasuk penyerahan sertifikat dan sejumlah uang kepada para juara dari berbagai kelas seperti padi – sayuran, karet dan cabai.
Salah satunya di kelas padi – sayuran juara I diraih Legiyo dari Desa Pematang Danau, terbaik II Aspiyah Pematang Danau dan terbaik III Edy Sutikno Desa Simpang Tiga.
Heaadline9.com, BATULICIN - Pelantikan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Tahun 2024-2029, di Pendopo… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satgas Pangan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu)… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar yang dijadwalkan, Rabu (11/12/2024) siang, sekitar… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Kisruh soal dugaan perjalanan dinas (perjadin) fiktif ke Kalimantan Tengah (Kalteng) yang… Read More
headline9.com, MARTAPURA - Senin, 18 November 2024, Kabupaten Banjar menerima penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 dari… Read More
headline9.com, MARTAPURA - Pada September 2024, Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha… Read More
This website uses cookies.