Categories: advertorial2

Imbas Jadi Ibu Kota Provinsi, Komponen Pajak Kendaraan di Banjarbaru Naik Drastis

Headline9.com, BANJARBARU – Sejak ditetapkannya Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi (IKP) Kalsel, sejumlah komponen pajak daerah tercatat merangkak naik.

Salah satunya berimbas pada disektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB). Terlebih, faktor program kebijakan relaksasi yang berjalan sejak Juli – September 2023 disebut-sebut juga mempengaruhi lonjakan penerimaan.

Kepala UPPD Samsat Banjarbaru, Pengayom Bayu Ajie, melalui Kasi Pelayanan PKB dan BBN-KB, Andri Iskandar Zulkarnain, mengungkapkan, selama program kebijakan relaksasi atau pemberian diskon jumlah pendapatan yang terkumpul melalui Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sudah mencapai nilai angka dikisaran Rp80 miliar.

Kasi PKB dan BBN-KB UPPD Samsat Banjarbaru, Andri Iskandar Zulkarnain, menjelaskan, PKB meraup pendapatan Rp80 M (73,5 persen). Sedangkan, komponen BBN-KB sebesar Rp65 M (90 persen).

“Secara persentase sudah sekitar 73,5 persen dan ini merupakan capaiannya yang sangat bagus. Jika dibandingkan bulan sebelumnya hanya terealisasi 62 persen. Nah, artinya ada kenaikan sekitar 11,5 persen,” ujar dia, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/10).

Ini juga dipengaruhi tingkat kesadaran membayar pajak kendaraan bermotor dari masyarakat tinggi. Adanya kebijakan diskon turut membuat capaian pendapatan di Banjarbaru merangkak naik.

“Diakui kebijakan ini sangat berpengaruh besar. Apalagi penerimaannya dilihat secara signifikan jauh lebih baik,” jelas Andri.

Sementara dari komponen pajak BBN-KB, dibeberkan Andri, memasuki triwulan ketiga hampir menyentuh 90 persen dengan nilai yang terkumpul sebesar Rp65 miliar lebih.

“Hingga September, capaian di UPPD Samsat Banjarbaru memang mengalami pergerakan positif. Bahkan, ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya,” bebernya.

Sejak ditetapkannya Banjarbaru jadi Ibu Kota Provinsi, imbas pembelian kendaraan baru juga mengalami peningkatan. “Memang yang paling dominan tercatat itu,” ungkapnya.

Meski saat ini kebijakan relaksasi sudah berakhir, ia membeberkan, masih ada program penghapusan untuk komponen BBN II atau lebih tepatnya mutasi non DA yang berlaku hingga 9 Desember 2023. Apalagi, pihaknya memberikan diskon 50 persen di tahun pertama setelah proses mutasi berhasil dilakukan.

“Maka dari itu, manfaatkan momen ini sebaik-baiknya. Yang memiliki nopol di luar Kalsel (DA) segera lakukan mutasi. Kami siap memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat di Banjarbaru,” tutupnya.

lintang

Recent Posts

Ambo Sakka Lepas Kontingen Ikuti KKBWKT ke-XXXV Se-Kalimantan Selatan

Heaadline9.com, BATULICIN - Pelantikan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Tahun 2024-2029, di Pendopo… Read More

19 jam ago

Satgas Pangan Beraksi Pantau Ketersediaan Bapok Di Tanbu

Headline9.com, BATULICIN - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satgas Pangan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu)… Read More

19 jam ago

Anggota DPRD Kabupaten Banjar Beramai-ramai Ikuti Bimtek, Rapat Paripurna Batal Digelar

Headline9.com, MARTAPURA - Agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar yang dijadwalkan, Rabu (11/12/2024) siang, sekitar… Read More

2 hari ago

Bantah Soal Pemberitaan Dugaan Perjadin Fiktif ke Kalteng, Irwan Bora: Itu Hoax

Headline9.com, MARTAPURA - Kisruh soal dugaan perjalanan dinas (perjadin) fiktif ke Kalimantan Tengah (Kalteng) yang… Read More

2 hari ago

Kaleidoskop Kabupaten Banjar: November, Penganugerahan Penghargaan Perlindungan Konsumen 2024

headline9.com, MARTAPURA - Senin, 18 November 2024, Kabupaten Banjar menerima penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 dari… Read More

2 hari ago

Kaleidoskop Kabupaten Banjar: September, Inovasi, dan Pembangunan Berkelanjutan

headline9.com, MARTAPURA - Pada September 2024, Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.