Saidan Fahmi Reses ke Sungai Lulut, Berikut Aspirasi yang Berhasil Dijaring

HEADLINE9.COM,MARTAPURA-Warga Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, Jum’at (22/02) kemarin berkumpul menghadiri reses anggota DPRD Kabupaten Banjar.

Kehadiran warga menyampaikan aspirasi mereka kepada Saidan Fahmi dan Ahmad Damiyatie yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Banjar.

Acara reses tersebut selain dihadiri warga, juga turut dihadiri Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sei Tabuk dan Panwaslu Sei Lulut untuk memastikan pelaksanaan reses tidak disalah gunakan untuk kepentingan kampanye.

Dalam reses itu, warga mengeluhkan keadaan jalan jalan komplek tempat tinggal mereka, seperi jalan yang berada di komplek Posindo, Karya Budi 3 dan Jalan Karya Tani serta jalan tembus ke Manarap Kecamatan Kertak Hanyar.

Selain itu warga juga meminta solosi untuk mengatasi kemacetan yang ada di jalan Sungai Lulut, masyarakat berharap agar ada petugas yang mengatur untuk mengurai kemacetan dijalan tersebut. serta pembebasan jalaur hijau agar jalan tidak sempit.

Selain mengenai jalan, warga juga mengusulkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk bergerak  melakukan pelayana ke daerah daerah yang jauh dari kantor capil.

Wakil Ketua  DPRD Kabupaten Banjar Saidan Fahmi mengatakan bahwa kegiatan reses ini adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat, apa yang mereka keluhkan di daerah tempat tinggal mereka.

“Adapun aspirasi yang disampaikan oleh warga mengenai keadaan jalan di daerah tempat tinggal mereka, mereka berharap ada perbaikan jalan, seperti jalan komplek dan jalan yang lainya, maka aspirasi ini akan kita sampaikan kepada pemerintah daerah, akan melakukan koordinasi kepada dinas terkait, semoga cepat terealisasi,”katanya

Ditambahkan Saidan, Adapun untuk jalaur hijau, itu adalah kewenangan dari pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Pada reses tersebut, Warga juga berharap agar ada taman pemakaman umum untuk menampung warga yang berada di wilayah Kecamatan Sungai Tabuk karena tidak semua warga memiliki alkah pribadi.

 

Penulis  : Muhammad Sairi

Editor    : MA Syafi’i