Featured

Proyek Siring dan Beton Milik Provinsi Jebol di Dalam Pagar Ulu

 

HEADLINE9, MARTAPURA – Longsornya jalan yang ada di Desa Dalam Pagar, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar pada Rabu (19/09) malam sempat membuat warga setempat menjadi khawatir. Pasalnya, jalan yang longsor itu lokasinya dekat rumah warga.

Ketakutan itu disampaikan oleh Fahrudin, warga Dalam Pagar Ulu menyaksikan ambruknya jalan berada di depan rumahnya.  Waktu kejadian, keluarganya sedang berada d dalam rumah, mendadak merasa tanah bergerak, bergetar, tak lama kemudian dirinya mendengar suara keras.

“Retakan ini sudah sejak lama setelah proyek selesai. makin hari terus bertambah terbelah. nah baru tadi malam mulai terlihat langsung gerakannya.” Kata Fahrudin, kemarin.

Menurutnya, jalan itu ambles dari habis magrib, sehingga warga sudah waspada dan menutup akses jalan. Dari pantauannya, ada dua kali pergerakan, yang pertama saat ketika berada di dalam rumah sekitar pukul 19.00 Wita. Suara gesekan tanah yang kedua waktu tengah malam,” katanya.

Sementara itu, Salmani warga setempat membenarkan bila siring dan jalan berfondasi semen itu dua kali mengalami ambruk. Dirinya sempat panik melihat kejadian tersebut. Berlarian keluar rumah melihat apa sebenarnya yang terjadi.

“Dua kali kejadiannya. Kami sebenarnya sudah lama mengeluhkan ada pipa PDAM yang bocor, tetapi laporan kami tidak ditanggapi. Air PDAM yang bocor masuk kedalam rongga-rongga tanah,” keluhnya.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Provinsi Kalsel, H Makmur didampingi Konsultan Pengawas PT Winaya, Gawit Hidayat mengatakan, proyek ini sudah dikerjakan 2017 dengan menggunakan dana APBD Perubahan Provinsi Kalsel, nilai pekerjaan itu sebesar Rp1,5 miliar. Selesai akhir 2017 dan pekerjaan ini membeton lantai jalan dengan masa pemeliharaan satu tahun.

“Jadi ini sebenarnya masih dalam masa pemeliharaan, Desembar 2018 penyerahannya. Nantinya akan dibentuk tim independen untuk menyelidiki penyebab longsor dan cara-cara penanganannya,” katanya.

Diketahui, Panjang jalan ambles itu sepanjang 80 meter dari total panjang jalan sekitar 400 meter. Selanjutnya menunggu hasil kajian tim untuk melakukan langkah-langkah penanganannya. “Mengenai kapan tim akan memeriksa untuk memastikan penyebabnya segera kita lakukan,” tegasnya.

sedangkan Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Banjar, Ricky Ferdianto mengatakan, lokasi longsor berada di tumbukan aliran arus sungai Martapura. Pihaknya bersama Dinas PUPR Provinsi dan Dinas PUPR Kabupaten Banjar sudah meninjau lokasi kejadian.(SR)

lintang

Recent Posts

Ini Keinginan Legislator Kapuas Pada Musrenbang RKPD Tahun 2025 Tingkat Kabupaten

Headline9.com, Kuala Kapuas - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Drs Syarkawi H… Read More

5 jam ago

Pemkab Kapuas Gelar Musrenbang Tingkat Kabupaten Susun RKPD 2025

Headline9.com, Kuala Kapuas - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas menggelar Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten… Read More

6 jam ago

Ketua Komisi IV DPRD Kapuas Hadiri Musrenbang RKPD 2025

Headline9.com, Kuala Kapuas - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebagai mitra kerja pemerintah daerah mendukung… Read More

6 jam ago

Bupati HST Sampaikan LKPj Tahun 2023 Dalam Agenda Rapat Paripurna

Headline9.com, BARABAI - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban… Read More

9 jam ago

Bupati HST Buka Musrenbang RKPD 2025, Aulia: Partisipasi Aktif Masyarakat Kunci Pembangunan

Headline9.com, BARABAI - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Aulia Oktafiandi membuka secara resmi kegiatan… Read More

9 jam ago

Pedagang Pasar Kindai Limpuar Gambut Keluhkan Tarif Lapak dan Retribusi Keamanan yang Sering Berubah-ubah

Headline9.com, MARTAPURA -Sejumlah pedagang di Pasar Kindai Limpuar, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, mengeluhkan penarikan iuran… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.