Dua Desa Terpencil Bakal Mendapatkan Jaringan Listrik

Headline9.com, BATULICIN – Perjuangan Wakil Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), H. Muhammad Rusli S.Sos, mensejahterakan masyarakatnya, satu persatu mulai terealisasi, kali ini dua Desa terpencil yaitu Desa Sungai Dua Tajur dan Desa Pulau Burung yang terletak di wilayah Kecamatan Simpang Empat Tanbu, bakal mendapat jaringan listrik dari PT PLN, hal ini diperkuat dengan kunjungan pihak PLN UP2K Kalimantan Selatan (Kalsel), guna kroscek lokasi pembangunan di Dusun Sungai Dua Tajur, disambut oleh Wakil Bupati Tanbu H. Muhammad Rusli S.Sos di wakili Staf Khususnya Ustadz Hamzah. SE. MA. kemis (17/1/2014).

Wabub Muhammad Rusli menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah untuk membawa penerangan bagi masyarakat terpencil, meskipun infrastruktur akses jalur transportasi darat terbatas, akan selalu memberikan yang terbaik pada masyarakat.

“Alhamdulillah, pembangunanya akan segera dimulai pada bulan januari ini, kita berharap semoga pembangunannya nanti dapat berjalan lancar, agar masyakat dapat segera menikmati penerangan lampu,” katanya.

Ustadz Hamzah menekankan pentingnya listrik diwilayah tersebut sebagai kebutuhan primer yang dapat menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

PT PLN mulai merencanakan pembangunannya, dengan melihat secara jelas kondisi dilapangan, di dua desa pulau burung dan desa sungai dua tajur, dan pihak PLN sendiri mengalokasikan dana sebesar 1 milyar untuk penerangan dua desa dengan jumlah KK 500.

Salah satu warga Desa Sungai Dua Tajur Udin menyampaikan kegembiraanya dan terimakasihnya kepada pemerintah daerah khusus kepada Wabub M Rusli yang sudah mendengarkanaspirasinya, berjuang untuk kepentingan rakyatnya.

“Alhamdulillah, setelah penantian warga puluhan tahun untuk mendapatkan penerangan, kini sudah mulai terealisasi, kami tidak perlu lagi menggunakan genset,” ujarnya.

Semenyara Rusmin dari PLN  UP2K Kalsel mengapresiasi, kerjasama antara PT PLN, masyarakat dan Pemerintah Daerah sehingga dapat segera terwujud pembangunannya.

“Dengan bantuan semua pihak, upaya mencapai Rasio Elektrifikasi 100 persen di Provinsi Kalsel akan segera terwujud,” pungkasnya.

PLN lanjutnya, memulai proyek dengan membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) di kedua desa, kehadiran listrik ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, akan tetapi meningkatkan Rasio Elektrifikasi Kalsel sehingga 99,65 persen per Desember 2023. (MHL).