Headline9.com, BATULICIN – Kantor Pertanahan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) dan Pemerintah Daerah setempat turut serta dalam Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) Nasional Tahun 2024.
Kegiatan ini digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting di Aula Kantor Pertanahan Kabupaten Tanbu, selasa (23/4/2024).
Acara tersebut merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, yang menggelar acara serupa di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi, serta diikuti oleh berbagai instansi terkait di seluruh Indonesia.
Acara dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Tanbu, Putu Wisnu Wardana; Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, M. Yamani; Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tanbu, Agus Sugiono; serta perwakilan dari berbagai SKPD terkait.
Puncak acara GSRA Nasional Tahun 2024 ditandai dengan pembacaan Deklarasi, di mana semua pihak menyatakan komitmen untuk bersinergi dalam mewujudkan cita-cita Reforma Agraria demi mengurangi ketimpangan pemilikan tanah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menteri ATR/BPN bersama Kementerian/Lembaga terkait juga melakukan simbolisasi “Sinergi dan Kolaborasi” dengan penggabungan puzzle, yang kemudian diikuti oleh seluruh Kantor Pertanahan di seluruh Indonesia.
Kegiatan GSRA di Kantor Pertanahan Kabupaten Tanbu dilanjutkan dengan penyerahan simbolis sertifikat lintas sektor Tahun Anggaran 2023 kepada masyarakat Desa Sungai Loban yang terlibat dalam kegiatan Akses Reforma Agraria Tahun 2023.
Selain itu, Desa Emil Baru ditetapkan sebagai lokasi kegiatan Akses Reforma Agraria dan penataan aset melalui Kegiatan Redistribusi Tanah di Tahun Anggaran 2024. Susanto, Tenaga Pendamping Desa Emil Baru, juga memperkenalkan potensi wisata dan UMKM Desa Emil Baru.
Ucapnya, Desa Emil Baru memiliki dua wisata air terjun utama, yaitu Air Terjun Tampusu RT 04 RW 02 dan Air Terjun Sungai Salilau RT 03 RW 02, yang telah mendapatkan dukungan pembangunan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Tanbu.
Sementara itu lanjutnya, UMKM Desa Emil Baru menghasilkan produk alam seperti Kayu Manis, Madu Hutan, Kemiri, Beras Hitam, dan air galon isi ulang. Pembinaan UMKM dan pengembangan potensi wisata alam di Desa Emil Baru diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Dengan adanya Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional, diharapkan kolaborasi antara SKPD terkait dapat membantu mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanbu,” pungkasnya (MHL)
Heaadline9.com, BATULICIN - Pelantikan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Tahun 2024-2029, di Pendopo… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satgas Pangan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu)… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Agenda Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar yang dijadwalkan, Rabu (11/12/2024) siang, sekitar… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Kisruh soal dugaan perjalanan dinas (perjadin) fiktif ke Kalimantan Tengah (Kalteng) yang… Read More
headline9.com, MARTAPURA - Senin, 18 November 2024, Kabupaten Banjar menerima penghargaan Perlindungan Konsumen 2024 dari… Read More
headline9.com, MARTAPURA - Pada September 2024, Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha… Read More
This website uses cookies.