Categories: KalselTanah Bumbu

Paman Birin Lega, Kalsel Tak Miliki Lagi Status Desa Tertinggal

Headline9.com, SIMPANG EMPAT – Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, merasa lega karena tahun 2024 tidak ada lagi status desa tertinggal. Ini disampaikannya saat memberikan sambutan Hari Jadi (Harjad) ke-17 Desa Gunung Besar, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (3/7/2024) pagi, sekaligus dalam rangkaian kegiatan turun ke desa (turdes) ke- 10 ‘Menembus Batas’ Germas Cinta Banua.

“Alhamdulillah, pada tahun 2024 ini, Kalsel sudah tidak memiliki lagi desa tertinggal. Ini merupakan pencapaian luar biasa yang patut kita syukuri,” ujar Paman Birin (sapaan akrab).

Pada tahun 2016, Kalsel masih memiliki 1.438 desa tertinggal. Namun, berkat kerja keras dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat, Kalsel berhasil mencapai target nasional pengentasan desa tertinggal yang ditetapkan pada tahun 2026.

“Pencapaian ini menunjukkan komitmen dan tekad yang kuat dari pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa tertinggal,” ungkap dia.

Atas kerja keras Dinas PMD Kalsel dan kerjasama di daerah akhirnya telah berhasil menuntaskan pengentasan desa tertinggal dua tahun lebih cepat dari target nasional. Untuk itu, Paman Birin juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini.

“Terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Kalsel bebas desa tertinggal,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kalsel ini berharap dengan tidak adanya lagi desa tertinggal di Kalsel, maka kedepannya seluruh desa di Kalsel dapat terus berkembang dan maju. Termasuk, dirinya juga mendorong masyarakat untuk terus bersinergi dan bergotong royong dalam membangun Kalsel yang lebih sejahtera.

“Saya ingin memastikan bahwa tidak ada lagi desa tertinggal di Kalsel, semua masyarakat berhak mendapatkan akses yang sama terhadap pembangunan dan kesejahteraan.” harap dia.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel, Faried Fakhmansyah, mengatakan, pada tahun 2022 desa berstatus mandiri tercatat sebanyak 100 desa, sementara 835 berstatus desa maju, dan 892 desa berkembang.

Menurutnya, kenaikan ini jauh dibandingkan data 2021 yang hanya memiliki 28 desa mandiri, 398 desa maju, dan 1.334 desa berstatus berkembang. Terpenting program dana desa mampu memberikan nilai positif terhadap pembangunan salah satunya pengentasan desa tertinggal dan sangat tertinggal.

“100 desa yang berstatus mandiri tersebar di 11 kabupaten dan terbanyak itu di wilayah Tanah Bumbu (Tanbu) 23 desa, Tabalong 13 desa dan Hulu Sungai Tengah (HST) 12 desa,” tukas Faried. (Adv)

Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah

lintang

Recent Posts

HST Terima Tiga Kategori Penghargaan dari Kemendikbud Ristek, Aulia: Iklim Pendidikan di Bumi Murakarta Sangat Bagus

Headline9.com, BARABAI- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) diganjar tiga kategori penghargaan oleh Kementerian Pendidikan… Read More

16 menit ago

Lisa Halaby Dapat Restu Warga Komplek Bumi Cahaya Bintang untuk Pilkada Banjarbaru 2024

Headline9.com, BANJARBARU – Bakal calon Wali Kota Banjarbaru 2024, Hj Erna Lisa Halaby, atau yang… Read More

13 jam ago

Baliho ELH Tersebar, Relawan Merapat

Headline9.com, BANJARBARU - Strategi menyebar ratusan baliho Erna Lisa Halaby (ELH) hingga ke pelosok wilayah… Read More

13 jam ago

Head Departement CSR PT BIB Silvyna Aditya Tutup Pelatihan Berbasis Kompetensi Menjahit

Headline9.com, BATULICIN - Management PT Borneo Indobara (BIB) Silvyna Adiya selaku Head Departemen CSR PT… Read More

1 hari ago

Bupati HST Dilantik Jadi Ketua Mabicab HST, Aulia: Ajak Seluruh Pengurus Bersinergi Membangun Banua

Headline9.com, BARABAI - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi, resmi dilantik sebagai Ketua… Read More

1 hari ago

Penggunaan Anggaran Stunting 2023 di Kabupaten Banjar Dinilai Legislatif Tak Tepat Sasaran

Headline9.com, MARTAPURA - Legislatif di Kabupaten Banjar menyoroti penggunaan anggaran pencegahan dan penanganan stunting (stunting)… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.