Noor Aidi: SD Al Halaby Bisa Jadi Sekolah Percontohan di Banjarbaru

Headline9.com, BANJARBARU – Tokoh masyarakat ternama, Drs H Noor Aidi MSi, menyampaikan kekagumannya terhadap kebersihan lingkungan di SD Al Halaby Islamic School dalam kunjungannya pada Senin, 8 Juli 2024 pagi.

Sebagai mantan Bupati Tabalong periode 1999-2004, Noor Aidi menghadiri undangan peresmian gedung baru dan open house yang diselenggarakan oleh Yayasan Abdul Azis Halaby, yang berlokasi di Jalan Intan Raya, Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru.

Kini menjabat sebagai Ketua Tim Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan, Noor Aidi ikut serta dalam peninjauan gedung baru SD Al Halaby yang memiliki dua lantai. Didampingi oleh Hj Erna Lisa Halaby, Pembina Yayasan Abdul Azis Halaby, dan para tamu undangan serta wali murid lainnya, ia berkeliling melihat fasilitas yang ada.

Noor Aidi tidak hanya memuji kebersihan lingkungan sekolah secara keseluruhan, tetapi juga sangat terkesan dengan kebersihan kamar kecil atau toilet.

“Selain bersih, saya juga mendapat penjelasan bahwa toilet siswa dan siswi dipisahkan, sehingga ada toilet khusus untuk perempuan dan laki-laki,” ujarnya.

Noor Aidi membagikan pengalamannya saat berkeliling ke berbagai negara di Eropa, di mana ia mengamati bahwa salah satu faktor kemajuan negara-negara tersebut adalah perhatian besar terhadap kebersihan, terutama kebersihan toilet.

“Negara maju sangat memperhatikan kebersihan dan memiliki toilet yang baik,” tambahnya.

Sebagai politisi senior di Partai Golkar, Noor Aidi mengaku sangat gembira dengan keberadaan lembaga pendidikan formal seperti SD Al Halaby Islamic School di Banjarbaru, mengingat kota ini memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa.

“Ini bisa dijadikan sekolah favorit dan sekolah percontohan di Kota Banjarbaru,” tuturnya.

Ia juga menekankan pentingnya mencegah generasi muda di SD Al Halaby Islamic School dan lembaga pendidikan lainnya di Banjarbaru dari jeratan narkoba, mengingat kekhawatiran akan munculnya generasi yang tidak berguna.

“Itulah yang kita khawatirkan, adanya generasi yang tidak berguna,” pesannya.