Di sudut Kota Martapura, dan di bawah panas terik matahari, seorang pria asal Garut, Jawa Barat, bernama Hamzah, terlihat sibuk dengan kegiatannya yang rutin setiap tahun. Sejak tujuh tahun lalu, Hamzah mencari rezeki musiman dengan menjual bendera merah putih.
Riswan Surya, MARTAPURA
Berbicara dengan logat Sunda yang kental, Hamzah terlihat sibuk menghias kiosnya yang lama terbengkalai dengan pernak-pernik perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-79. Keringatnya bercucuran di bawah teriknya matahari siang. Sesekali, ia menenggak sebotol air mineral, beristirahat di atas spanduk bekas yang usang, sambil dikelilingi tumpukan bendera dalam plastik. Wajahnya tampak lesu dan lelah, namun semangatnya tak pernah padam.
Mengenakan kaus oblong abu-abu dan celana panjang coklat, Hamzah adalah penjual bendera yang tak menetap, berpindah-pindah di Kota yang dijuluki ‘Serambi Makkah’ itu. Di tengah kesibukannya, Hamzah sering kali terdiam, memandangi setiap ikatan tali yang berhasil dipasangnya, berharap barang dagangannya menarik minat banyak pembeli di bulan penuh berkah ini.
Hamzah menyimpan cerita haru di balik perjalanannya. Demi mencari nafkah untuk istri dan dua anaknya di Garut, ia merantau ke Martapura. Ia berharap dari hasil jerih payahnya, bisa membawa pulang sesuatu yang membahagiakan keluarganya. “Ya, macam-macam nanti, minimal bisa rehab rumah. Pada 16 Agustus nanti saya akan pulang, Alhamdulillah pendapatan saya sudah balik modal dan lebih dari Rp18 juta,” katanya sambil menitikkan air mata, rindu pada keluarganya.
Hamzah sudah hampir satu bulan tinggal di sebuah kosan berukuran 3 x 4 meter di Martapura. Untuk makan sehari-hari, ia harus menjajakan dagangannya terlebih dahulu agar bisa membeli nasi bungkus. “Kalau di sini bawa bekal kalau nggak beli nasi bungkus jalan kaki di sekitar sini. Kos mulai 17 Juli kemarin, lapaknya juga pindah-pindah. Pekerjaan ini sudah sekitar tujuh tahun,” ungkapnya.
Keinginan Hamzah untuk terbebas dari pengangguran cukup besar. Meski Indonesia telah merdeka selama 79 tahun, masih banyak pengangguran dan kemiskinan. Hamzah, yang sebelumnya adalah penjual siomay di Jawa Timur, kini lebih memilih menjadi penjual bendera merah putih musiman. “Kemarin saya jualan siomay di Jawa Timur. Nah, berawal dari ajakan berjualan bendera, untungnya lumayan katanya, hingga akhirnya saya mau dan sampai sekarang bertahan,” katanya sambil tersenyum.
Keuntungan yang didapat Hamzah cukup lumayan, meski harus dibagi dengan pemilik usaha. Namun, ia tidak mengeluh. Justru, Hamzah bersyukur karena rezekinya terus mengalir. “Bersyukur aja dengan keadaan sekarang. Malahan saya bisa mengirim uang ke orang tua dan istri serta anak saya di rumah. Intinya, jangan lupa bersyukur,” ujarnya.
Selama berdagang di Martapura, penghasilan Hamzah bervariasi, bisa mencapai Rp2 juta hingga Rp3 juta per hari, tergantung jumlah pembeli. “Harganya ada yang Rp30 ribu sampai Rp300 ribu tergantung ukuran dan jenisnya. Pembelinya beragam, dari pejabat, TNI, polisi, hingga warga sekitar sini,” jelasnya.
Hamzah, 30 tahun, dengan dua anak, tidak pernah menyerah. Dia justru menikmati pekerjaannya ini sebagai mata pencaharian untuk memenuhi cita-cita keluarganya. “HUT RI ke-79 ini dijadikan lah sebagai momen agar senantiasa bersyukur. Merdeka dari keterpurukan, bangkit sebagai orang yang meraih kemerdekaan itu sendiri, dan terpenting lagi adalah jangan malu,” tukasnya.
Headline9.com, BATULICIN - Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-II Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel gelar kajian akhir penelitian… Read More
Headline9.com, BARABAI - Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Barabai ikut serta memeriahkan Barabai Expo… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), melakukan pengundian secara online… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfosp) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More
This website uses cookies.