Kukuhkan 48 Anggota Paskibraka, Bupati HST: Jadikan Sejarah Terbaik Untuk HST

Headline9.com, BARABAI – Sebanyak 48 anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) dikukuhkan Bupati HST, H Aulia Oktafiandi.

Pengukuhan dilaksanakan di Pendopo HST, pada Kamis (15/8/2024) malam. Acara ini dihadiri sejumlah pejabat penting di antaranya Sekdakab HST, Forkopimda HST dan orang tua paskibraka.

Aulia mengungkapkan terpilihnya putra putri yang saat ini dikukuhkan merupakan orang-orang terbaik HST yang siap dalam melaksanakan tugasnya.

“Adik adik semua adalah putra putri HST terbaik yang sudah melalui berbagai tahap pelatihan dan menunjukkan kapasitas kalian sebagai putra putri terbaik sebagai pasukan pengibar bendera pusaka,” ucapnya dengan bangga.

Sebuah peribahasa pun, ia sampaikan, seseorang hanya mampu untuk membuat sebuah karya yang sangat menginspirasi, karya yang besar, jika dia adalah individu yang memiliki kemerdekaan.

“Maksud kemerdekaan ini adalah kemerdekaan secara pribadi, untuk bisa melaksanakan, bergerak maupun bekerja sesuai keinginan yang ingin dicapai,” ucapnya.

Kemerdekaan ini merupakan hasil tumpah darah para pejuang dan dilalui dengan pahit manisnya. Untuk itu, dalam mewujudkan kemerdekaan saat ini adalah menciptakan karya yang menginspirasi.

“Mari jadikan momen ini sebagai sebuah perubahan besar bagi kalian, sebagai sebuah titik tolak kalian. Dari individu yang hanya memikirkan diri sendiri menjadi individu yang memikirkan bangsa dan negara. Dari individu yang ingin mencapai capaian pribadi, menjadi individu yang ingin berbakti kepada bangsa dan negara,“ papar dia.

Orang nomor satu ini berharap titik dan pengalaman yang dilalui tersebut tentu dapat memberikan inspirasi untuk menciptakan karya fenomenal, karya yang menginspirasi, baik generasi yang akan datang ataupun menjadi sebuah sejarah yang akan diceritakan oleh seluruh penduduk HST.

“Mudah-mudahan jalan yang tempuh ini menjadi jalan yang diridhoi oleh Allah SWT,” tukasnya. (Adv/prokopim HST)

Reporter : Ahmad Farisal
Editor : Nashrullah