Berbagi Tidak Perlu Tunggu Kaya

 

HEADLINE9.COM, MARTAPURA –Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Banjar menjadi contoh positif organisasi profesi.

Untuk ke sekian kalinya, organisasi independen yang khusus menghimpun unsur pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini kembali berbagi dengan program unggulannya Himpaudi Peduli Duafa.

Kurang lebih 320 lebih paket sembako, bantuan dana, dan pakaian bekas diserahkan kepada lansia dan warga yang sangat memerlukan. Pada 2019 ini,

sasarannya di 3 kecamatan yaitu Cintapuri Darussalam. Pengaron, dan Martapura Barat. Secara simbolis bantuan tersebut langsung disalurkan di PAUD Kenanga, Jalan Martapura Lama, Desa Sungai Rangas Tengah, Kecamatan Martapura Barat, kemarin.

“Informasi sasaran yang berhak mendapatkan bantuan dari anggota Himpaudi, mereka kan langsung mengajar di desa dan berinteraksi langsung dengan warga sekitar,” kata Ketua Himpaudi Banjar Hj Nurhayati.

Nurhayati terharu dengan kepekaan anggota Himpaudi, kendati bukan pengajar yang mampu dan sebagian besar pendapatnya sangat kecil, bahkan di bawah standar.

Mereka tetap semangat berbagi. semenjak digagas Himpaudi Peduli Duafa, jumlah bantuan terus bertambah dari anggota Himpaudi, termasuk para dermawan.

Sekretaris Himpaudi Banjar Erny Wahdini menyatakan, kebiasaan tiap tahun, sasaran bantuan menyebar ke 3 kecamatan.

Kebiasaan, aksi peduli ini selalu mengikut agenda safari Ramadan. Kecuali pada 2019 ini, berdasarkan aspirasi pengurus digelar mandiri dan langsung diberikan agar mengena kepada warga yang memerlukan.

“Kami melatih diri sendiri untuk berbagi. Padahal anggota Himpaudi bukan kumpulan pengajar yang mampu. Tapi, berbagi kan tidak perlu menunggu kaya,” pungkasnya.