Categories: Banjar

Program Swasembada Pangan di Kabupaten Banjar Ditarget 70 Ribu Ha, Lahan Sawah Produktif di Gambut 6.763 Ha

Headline9.com, MARTAPURA – Kabupaten Banjar wajib menyediakan lahan pertanian sekitar 70.000 hektare untuk Program Cetak Sawah Rakyat (CSR) sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto, menciptakan swasembada pangan.

Untuk merealisasikan program itu, legislatif dan eksekutif sedang menggodok kembali Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) serta melakukan peninjauan kembali (PK) untuk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR). Gambut – Kertak Hanyar menjadi lokasi strategis untuk mewujudkan ketahanan pangan secara nasional.

Lantas berapa total jumlah lahan pertanian yang ada di Kecamatan Gambut saat ini?

Camat Gambut, Ahmad Fauzan, mengungkapkan, tidak mengetahui berapa total luas lahan pertanian di wilayahnya. “Nah, urusan data luasan lahan pertanian bisa konfirmasi ke Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Gambut,” katanya.

Ia juga tak bisa menjawab berapa total luas lahan di Kecamatan Gambut yang terendam akibat banjir yang terjadi akhir-akhir ini. “Boleh dikonfirmasi langsung ke BPP Kecamatan Gambut,” ucap Fauzan.

Berdasarkan data dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gambut, total lahan pertaniannya mencapai 12.930 hektare baik yang tercatat sebagian lahan persawahan ataupun lahan bukan sawah yang dialihfungsikan sebagai kawasan permukiman penduduk dan satuan pendidikan.

“Tapi untuk luas lahan persawahan yang produktif ditanami padi sekitar 6.763 hektare. Sisanya adalah sawah yang ada di kawasan perumahan, sekolah dan lain-lain,” papar Koordinator Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Gambut, Edy Sokoco.

Saat ditanyakan berapa luas lahan pertanian yang terendam akibat banjir?

Ia mengklaim saat ini lahan sawah yang terendam nihil. Ditambah, masa tanam padi diperkirakan pelaksanaannya pada Maret nanti. “Sampai saat ini belum ada sawah yang terendam. Karena belum memasuki masa tanam. Perkiraan bulan ketiga nanti masa tanam mulai di laksanakan, karena airnya sedang naik dan dalam membuat petani enggan menanam. Ditambah saat ini masih banyak anak benih yang baru tumbuh, paling cepat tanamnya itu akhir bulan Februari nanti,” papar dia.

Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah

lintang

Recent Posts

Sungai Irigasi Meluap, Separuh Usaha Pedagang Pasar Kindai Limpuar Gambut Lumpuh

Headline9.com, MARTAPURA - Pedagang di Pasar Kindai Limpuar Gambut, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, memilih tak… Read More

1 hari ago

Hujan Deras Cempaka Kembali Banjir, Sejumlah Wilayah Terendam

Headline9.com, BANJARBARU – Hujan deras yang mengguyur Kota Banjarbaru, terutama di Kecamatan Cempaka, sejak Selasa… Read More

1 hari ago

Pemkab Tanbu Dapat Kunjungan Menteri LH RI

Headline9.com,  BATULICIN - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), mendapat kunjungan dari Menteri Lungkungan Hidup Badan… Read More

1 hari ago

Pemkab Kapuas Luncurkan Program Kapuas Bugar dan Juara

Headline9.com, Kuala Kapuas - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas resmi meluncurkan program unggulan bernama Kapuas Bugar… Read More

2 hari ago

Pemkab Kapuas Akan Pelatihan Pengelolaan Kearsipan di ANRI Jakarta

Headline9.com, Kuala Kapuas - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas pertengahan Februari nanti ini akan mengadakan pelatihan… Read More

2 hari ago

Sekda Tanbu Pimpin Salat Sunat Implementasi Serambi Madinah

Headline9.com, BATULICIN - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Ambo Sakka, memimpin salat sunat… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.