Headline9.com, MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur meninjau lokasi banjir di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, Senin (27/1/2025).
Selain meninjau kondisi dampak banjir yang merendam Desa Pengaron, kedatangannya pun juga sekaligus memberikan bantuan kepada warga berupa bahan pokok (bapok) untuk memenuhi kebutuhan warga selama terendam banjir.
Bapok sendiri, dimasak di dapur umum, setelah itu baru dibagikan ke warga yang terkena musibah tersebut. Adapun, lokasi dapur umum tepat berada di halaman Kantor Kecamatan Pengaron.
Syarbani selaku warga Desa Lok Tunggul, berterima kasih atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah, kita dapat nasi bungkus dari dapur umum. Para relawan ngantarnya menggunakan perahu, di rumah 5 orang, 5 bungkus juga dibagikan,” katanya.
Dirinya mengaku, bahwa ketinggian banjir pada malam ini mulai menyurut. Di siang hari, volume air di rumahnya diperkirakan setinggi lutut. “Sekarang surut, tinggal 20 sentimeter,” bebernya.
Terendamnya rumah warga akibat banjir lantaran disebabkan intensitas curah hujan tinggi hingga menyebabkan sungai Riam Kiwa meluap. Banjir dengan kedalaman bervariasi tersebut diketahui mulai 10 – 60 sentimeter.
Tidak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga fasilitas umum (fasum) lainnya seperti jalan, masjid, musala, sekolah, kantor desa, poskesdes dan balai penyuluh pertanian (BPP) setempat.
Camat Pengaron Alipudin mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur terhadap masyarakatnya. Dibentuk tim dan dapur umum ini juga merupakan saran dari orang nomor satu di Kabupaten Banjar ini.
“Akan kita bagikan kalau sudah matang. Sampai kapan dapur umumnya, kita lihat kondisinya serta ketersediaan bahan-bahannya,” ucapnya.
Ia tak menampik, jika pihaknya tetap mengharapkan bantuan dari donatur lain. “Kita harapkan bukan hanya dari pemda. Akan tetapi, bantuan dari para pengusaha ataupun donatur lainnya juga bisa disalurkan ke sini,” pungkas Alipudin.
Dari data, ada 7 desa di Kecamatan Pengaron terdampak Banjir. Antara lain, Desa Ati’im dan Lumpangi. Sementara, kondisi yang cukup parah berada di Desa Pengaron, Benteng, Lobang Baru, Lok Tunggul dan Desa Mangkaok. Dari 5 desa tersebut tercatat sebanyak 1.503 rumah warga terendam.
Reporter: Riswan Surya | Editor: Nashrullah
Headline9.com, BATULICIN -Program Makanan Bergizi di Kabupaten Tanah Bumbu telah berjalan, namun pemerintah daerah masih… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Diskominfosp Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) ikuti FGD penyampaian monitoring dan evaluasi pengelolaan… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar ungkap warga yang terkena musibah banjir lebih… Read More
Headline9.com, JAKARTA - Polemik mengenai sertipikat Hak Guna Bangunan (HGB) yang terbit di atas laut… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Gubernur Kalsel H Muhidin bagikan ratusan bantuan bagi korban banjir, di Desa… Read More
Headline9.com, JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Kementerian Hak Asasi… Read More
This website uses cookies.