Headline9.com, BANJARMASIN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Kalimantan Selatan akan mengalami hujan lebat disertai angin kencang pada 7-8 Maret 2025. Cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan banjir, tanah longsor, serta gangguan aktivitas masyarakat di beberapa daerah.
BMKG menjelaskan bahwa kondisi ini dipengaruhi oleh sirkulasi siklonik di perairan barat Aceh dan Samudra Hindia barat daya Bengkulu, yang memicu peningkatan kelembapan udara dan pembentukan awan hujan. Selain itu, labilitas atmosfer lokal yang tinggi turut mendukung pertumbuhan awan konvektif yang berpotensi menyebabkan hujan deras.
Beberapa wilayah di Kalimantan Selatan yang diperkirakan mengalami hujan lebat dan angin kencang antara lain Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, dan Hulu Sungai Selatan. BMKG mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah pesisir dan daerah dengan topografi berbukit.
BMKG mengingatkan bahwa hujan lebat yang terjadi dalam waktu singkat dapat menyebabkan genangan air, luapan sungai, dan tanah longsor di beberapa titik. Angin kencang juga berpotensi menimbulkan kerusakan pada bangunan ringan, pohon tumbang, serta gangguan pada transportasi darat, laut, dan udara.