Agustus – September Puncak Kemarau, Waspada Kebakaran dan Krisis Air

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Bupati Banjar H Khalilurrahman mengajak warganya bergotong royong mencegah dan mengatasi bencana musim kemarau di Kabupaten Banjar. minimal, tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar. Pasalnya, tanggung jawab ada di pundak seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah, aparat Polri, dan TNI.

          Pesan tersebut bentuk imbauan penting tiap musim kemarau. Waspada solusi tepat saat ini. Ia berharap, tidak terjadi bencana kebakaran, kebakaran hutan dan lahan. Dampaknya tentu sangat besar yaitu seperti penyakit ISPA, gangguan lalu lintas darat, udara, dan air.

          “Wilayah kita setiap tahun selalu terjadi bencana kebakaran. Sering menimbulkan asap,” kata Bupati Banjar H Khalilurrahman setelah Apel Siaga Bencana yang diikuti TNI Kodim 1006 Martapura, Polres Banjar, relawan, dan masyarakat di Halaman Kantor BPBD Banjar, kemarin.

Bupati Banjar, H Khalilurrahman mengatakan, seperti yang diketahui wilayah Kabupaten Banjar merupakan daerah yang mempunyai tingkat kerawanan yang tinggi terhadap bencana. Oleh sebab itu, semua lebih meningkatkan lagi kewaspadaan. Harus berupaya melakukan pencegahan terhadap potensi yang mungkin akan terjadi.

Kepala BPBD Banjar M Irwan Kumar menyatakan, informasi dari BMKG merilis tentang kemarau telah terjadi awal Juli 2019. Puncaknya diprediksi Agustus sampai dengan September 2019. Kemarau mengakibatkan ditemukan titik api serta bencana kesulitan air bersih. Ia juga minta petani tidak membakar lahan setelah panen