Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Andin Sofyanoor, Kandidat Calon Bupati Banjar, Tegaskan Maju Setelah Mendapat…

Andin Sofyanoor, Kandidat Calon Bupati Banjar, Tegaskan Maju Setelah Mendapat Restu

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Pilkada Banjar 2020 paling meriah dengan bermunculan para calon alternatif.

Setelah Guru Khalil enggan maju, Andin Sofyanoor langsung menyiapkan langkah politiknya.

Politisi muda berusia kepala empat ini terasah bakat kepemimpinan selama 15 tahun di DPRD Banjar. Andin menyatakan maju sebagai bakal calon Bupati Banjar.

Arah menjadi orang nomor satu di bumi serambi mekkah adalah sikap final.

Keputusan penting tersebut diambil setelah melalui berbagai tahapan panjang selama 1 tahun terakhir.

Niat awal ingin mengakhiri tugas sebagai politisi belum kesampaian. Andin Sofyanoor didesak warga Banjar, pendukung, ulama, intelektual, kaum muda, serta keluarga besar harus berani tampil menjadi Bupati Banjar. Semua restu itu seperti modal semangat.

BACA JUGA :  Lapas Kelas IIB Banjarbaru Salurkan 72 Paket Untuk Warga Terdampak Covid-19

“Saya tiga periode atau 15 tahun di DPRD Banjar. Niat tidak lagi calon menjadi anggota DPRD karena mau pensiun dan hijrah ke Jakarta mengurus bisnis, jadi pembicara, menulis buku. Tapi, hasrat ini dicegah, beberapa ulama melarang, sebagian meminta saya bersedia mewarnai Banjar selagi usia masih muda, “ kata Andin Sofyanoor ditemui usai menyiapkan kantor pemenangan sekaligus media center di Pusat Perbelanjaan Sekumpul Martapura, Senin, (9/9/2019) siang.

Ketika keputusan itu telah dibuat, Andin Sofyanoor segera membentuk tim inti dan memulai safari politik sejak Spetember. Ia harus mengejar waktu untuk menyapa masyarakat lagi.

BACA JUGA :  Paripurna Gagal Lagi dan Batal Lagi... Nasib Rekomendasi Panitia Angket Makin Kabur

Mendatangi para tokoh, sowan kepada alim ulama dan habaib. Mengunjungi beberapa kantor media massa di Kalsel. Sekaligus mengumpulkan rekan relawan.

Andin mengaku belum bisa memastikan partai pengusung. Telah ada komunikasi tapi keputusannya tetap di pengurus pusat.

Bila dibuka pintu pendaftaran ia ikut melamar melalui parpol. Tentu masih ada jalan berbeda. Semua kemungkinan tentu ada dan semua memiliki peluang sama.

“Saya tetap mengedepankan idealisme dan bertarung dengan cara-cara santun. Tidak terbebani politik transaksional dan mencoba mewarnai daerah dengan ide dan gagasan baru,” pungkasnya

Baca Juga