HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Dinas Komunikasi dan Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Banjar menggelar bimbingan teknis tahap empat. Agenda penting tersebut untuk menunjang penyempurnaan masterplan gerakan menuju 100 Smart City di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Rabu (2/8/2019) tadi.
Bimbingan teknis diikuti perwakilan seluruh organisasi perangkat daerah, TNI, Polri, dan Kecamatan. Dibuka oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman, sejumlah nara sumber dihadirkan dari kementerian Komunikasi Informatika RI dan Inixindo Yogyakarta.
Bupati Banjar H Khalilurrahman menyampaikan, bimtek tahap empat merupakan latihan terakhir. Wajib menghasilkan Masterplan dan Quick Win Smart City Kabupaten Banjar. Masterplan berperan besar membantu pemerintah menetapkan kebijakan, regulasi, dan arah serta prioritas pembangunan kota.
Semua itu berkaitan dengan perencanaan yang disusun secara khusus berdasarkan visi, identitas dan karakter kota, Masterplan Smart City mempermudah pemerintah dalam mengurai masalah khas perkotaan.
“Saya berharap Masterplan ini memenuhi enam dimensi yang harus dikembangkan dalam pembangunan Smart City, yang mana semuanya saling memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain, yakni smart governance, smart banding, smart economy, smart living, smart society, smart environment,” ungkap Bupati Banjar.
Bupati Banjar juga berpesan agar program yang di tuangkan dalam Masterplan dan Quick Win berupa inovasi, sesuai karakteristik Kabupaten Banjar. Ini harus menjadi catatan penting dan menjadi perhatian kita bersama. Ke depan terciptanya kota cerdas bukan hanya sekedar mengikuti tren, tetapi memang menjadi sebuah langkah strategis. Salah satunya dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan terukur kepada masyarakat di Kabupaten Banjar.
Ia mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen mendukung dan mempercepat terwujudnya pembangunan Smart City di Kabupaten Banjar sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang lebih Sejahtera dan Barokah.
Adapun Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman berharap pada ekspose akhir dengan disempurnakannya Masterplan pada Bimtek Smart City tahap Empat ini dapat diterima oleh pusat. “Ekspose terakhir kita pada tanggal 4 hingga 6 di bulan November, yang akan kita presentasikan ke tingkat Nasional, mudah-mudahan Kabupaten Banjar termasuk 100 kota menuju Smart City di Indonesia,” katanya.
Terkait dengan Masterplan, Hilman menyampaikan ada enam smart yang mana diisi semua oleh Kabupaten Banjar sebagaimana disampaikan Bupati Banjar. Hal tersebut sebagai langka gambaran ke depan, bagaimana proses pelaksanaan urusan pemerintahan, pembangunan serta pemasyarakatan yang dilakukan di Kabupaten Banjar.
“Dengan memanfaatkan dan memaksimalkan teknologi Informasi, sehingga segala sesuatu bisa berjalan efisien, mudah dan dapat dipahami oleh masyarakat,” ujar Sekda.
Sementara Itu, Kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Farid Sofian pada laporannya mengatakan, Gerakan menuju 100 Smart City merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan.
Gerakan tersebut bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi, baik dalam meningkatkan pelayanan masyarakat maupun mengakselerasikan potensi yang ada di masing- masing daerah.
“Melalui gerakan ini, 100 Kota dan Kabupaten terpilih mendapatkan bimbingan untuk menyusun rencana induk pengembangan smart city. Dengan memiliki rencana induk diharapkan inisiatif smart city dari Kota dan Kabupaten terpilih dapat lebih terarah dan tepat sasaran,” jelas Farid Soufian.
Pada bimbingan teknis tahap Empat Gerakan menuju 100 Smart City Kabupaten Banjar tersebut dilakukan penandatanganan komitmen pelaksanaan pembangunan smart city Pemerintah Kabupaten Banjar yang dimulai dengan Bupati Banjar dan Sekda Banjar, Forkopimda Kabupaten Banjar, serta Kepala SKPD lingkup Kabupaten Banjar