Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Rofani, Kini Tak Lagi Tinggal Dirumah yang Reyot.

Rofani, Kini Tak Lagi Tinggal Dirumah yang Reyot.

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM,MARTAPURA – Keperdulian terhadap warga tidak mampu ditunjukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjar. Hal itu terlihat dengan mereka berhasil melakukan bedah rumah salah seorang warga Desa Pasar Jati, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar.

Adalah Muhammad Rofani (55), salah seorang buruh tani yang puluhan tahun tinggal bersama anak dan istrinya disebuah gubuk yang reyot, serta penuh dengan lubang dibagian dinding dan atap rumahnya. Tak jarang Rofani harus kebasahan jika turun hujan, karena gubuk miliknya banyak bocor, sehingga air hujan merembes ke dalam rumahnya.

“Alhamdulillah, senang sekali, rumah saya tidak lagi bocor, dan kini mlaah lebih bagus setelah dibedah oleh Baznas. Terima kasih banyak, semoga apa yang bapak-bapak lakukan ini mendapat balasan pahala yang besar dari Allah SWT,” ujar buruh tani ini, saat disalami Kasi Trantib Kecamatan Astambul, M. Hamdani.

BACA JUGA :  Gegara Tuak dan Sajam, Pemuda Asal Martapura Ini Terancam Dipenjara 10 Tahun

Ketua Baznas Kabupaten Banjar, H Yusran Ya’cub saat menyerahkan kunci rumah kepada menjelaskan, bahwa bantuan untuk bedah rukah M Rofani berasal dari dana Baznas Kabupaten Banjar. Dana hasil infak dan sodaqoh yang dikumpulkan oleh Baznas Banjar, lantas disalurkan kepada warga tak mampu yang membutuhkan bantuan.

“Alhamdulillah, saat ini rehab total rumah Bapak M Rofani sudah selesai. Padahal kami hanya bisa memberikan bantuan Rp15 juta untuk rumah ukuran 4 x 6 meter, namun rumah yang dibangun ternyata bisa cukup besar yakni 4 x 8 meter ditambah dengan dapur dan ada WC nya. Ini berkat bantuan dari semua pihak,” ujarnya.

BACA JUGA :  Panen Padi Lahan Pilot Project Serasi Sungai Tabuk

Selaian itu Pj Kepala Desa Pasar Jati Arifan Hatna menuturkan, pembangunan rumah M Rofani juga dibantu oleh Koramil dan Polsek Astambul, serta warga setempat, sehingga bisa dibangun lebih besar.

“Bahkan Koramil Astambul juga membuatkan WC, sehingga penghuni tak lagi buang hajat ke sungai,” jelasnya.

Penulis M Sairi.

Baca Juga