Listrik Di Rumah Sakit Sering Mati, Ini Tanggapan Dirutnya.

HEADLINE9.COM, MARTAPURA-Sejak minggu kemarin, kondisi listrik di Rumah Sakit Ratu Zalecha mengalami masalah. Dimana listrik di rumah sakit milik pemerintah Kabupaetn Banjar itu sering mati.

 

Hal itu tentu sangat tidak nyaman dirasakan oleh para pasien yang sedang dirawat di Rumah sakit tersebut.

 

Salah satu  pasien yang saat ini dirawat karena masalah Paru-paru, mengeluhkan hal tersebut, karena menurutnya kondisi listrik di rumah sakit harusnya stabil guna kenyamanan para pasien. Apalagi yang sedang dilakukan perawatan yang memerlukan alat yang berkaitan dengan listrik.

 

“Pastinya sangat tidak nyaman, karena kebanaykan alat-alat di rumah sakit bergantung dengan listrik,” ujarnya yang minta namanya tidak disebutkan.

 

Dikatakannya, tak semestinya listrik dirumah sakit mengalami hal begini, jikapun terjadi pemadaman listrik harus ada ganset yang standbye.

 

“Biarpun ada pemdaman, tapi jangan sampai ada jeda yang cukup lama. Genset harusnya otomatis langsung menya. Tapi ini apa, ada yang sampai setenga jam baru nyala lagi,” tuturnya.

 

Akibat matinya listrik di Rumah Sakit tersebut juga membuat Bupati Banjar membatalkan niatnya untuk menjenguk para pasien pada malam tahun baru kemarin.

 

Menanggapi hal tersebut, Direktur Rumah Sakit ratu Zalecha, Topik Norman Hidayat saat dikonfirmasi pada Kamis (02/01/2020) mengatakan, saat ini tim tekhnisi sedang melakukan perbaikan.

 

“iya sejak minggu kemarin sudah mulai sering mati listrik mendadak, dan kita berapa hari ini sudah beupaya memperbaikinya,” ujarnya.

 

Dikatakan Topik, pihaknya sempat kesulitan menemukan permasalahan yang terjadi, bahkan sampai mendatangkan orang-orang PLN Martapura. dan ternyata merekapun tidak bisa menenmukan.

 

“Ahirnya kita hubungi orang-orang terdahulu yang kerja disini, kita tanya-tanya seputar listrik disini, dan siapa yang mengerjakan. Baru kemarin kita menemukan orang yang dulu mengerjakan aliran listrik disni. Hari ini sudah stabil listrinya,” ungkapnya

 

Ditambahkan Topik, pihaknya sudah melakukan tambah daya dari 550 menjadi 1100 KVA. Dan sudah dilakukan ujicoba, hasilnya berjalan dengan lancar.  Tapi entah kenapa listriknya tiba-tiba mati, ternyata  panel centralnya di rumah sakit ini yang bermasalah.

 

“Jadi sebetulnya tidak ada hubungan dengan pengadaan baru ini. Dan setelah kita telusuri, panel itu tidak pernah dikontrol. Nah pas kejadiannya saat kita tambah daya ini. Jadi aliran listrik dari PLN lancar aja, Cuma tidak bisa diterima oleh sistem panel

kita, karena itu yang mati hanya di rumah sakit, sekitar rumah sakit masih menyala,” tutupnya.