HEADLINE9.COM, MARTAPURA- Setiap kali turun hujan dengan intensitas tinggi, kawasan pasar martapura selalu digenangi oleh air dengan ketinggian 10 sampai 15 centi meter. Seperti yang terlihat pada Selasa (03/03/2020) kemarin sekitar pukul 16.30 WITA, hujan yang mengguyur kota martapura mebuat kawasan pasar martapura digenangi oleh air, tepatnya di kawasan jalan suka ramai.
Diduga cepatnya air menggenangi kawasan pasar tersebut dikarenakan kondisi drainase yang tak mampu menampung air. Sehingga air hujan yang turun sangat deras meluber ke bagian jalan.
“Saban kali hujan deras, pasti banjir disini. Drainasenya banyak yang mampet oleh sampah,” Ujar Bahrudin Salah satu Pedagang di Pasar Martapura.
Dari pantauan Headline9.com, banjir tak hanya terjadi di kawasan jalan suka ramai, tapi juga jika hujan turun kawasan disamping Masjid Agung Alkaromah yang dekat dengan pasar batuah itu juga terendam.
“Kalau sudah hujan turun, kita harus segera menagngkat dagangan kita. Karena pasti banjir disini,” Ujar Salimah Salah satu Pedagang Kaki Lima.
Sementara Direktur Perusahaan Daerah Pasar Bauntung Batuah (PD PBB) Rusdiansyah selaku pengelola pasar mengatakan, kawasan jalan Suka Ramai dan Pasar Intan Martapura yang dilanda banjir akibat tingginya intensitas hujan ini pun menjadi perhatian serius pihaknya.
“Kami akan sesegaranya berkoordinasi dengan instansi terkait, utamanya instansi teknis dari Dinas Pekerajaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir. Terkait persoalan infrastruktur di lingkungan pasar inikan tidak hanya menjadi kewenangan tunggal PD Pasar selaku pengelola. Namun, di dalamnya juga ada peran instansi-instansi terkait, terlebih jika sifatnya pembenahan atau penataan infrastruktur yang menelan anggaran besar,” sanggahnya.
Rusdi pun memaparkan, bahkan pada 2019 lalu, Dinas PUPR Kabupaten Banjar juga telah melaksanakan kegiatan infrastruktur guna meningkatkan fasilitas layanan kepada masyarakat yakni, pembuatan dua saluran drainase di salah satu kiri kanan jalan kawasan Pasar Intan Martapura menuju Kelurahan Murung Keraton.
Dipaparkan Rusdi, penanggulangan masalah banjir di lingkungan pasar tersebut tidak hanya serta mertas melakukan pembenahan drainase. Namun, prilaku pedagang yang kerab membuang sampah sembarangan, utamanya di saluran drainase hingga terseumbat perlu dibenahi.
“Kami terus sosialisasikan kepada pedagang agar bersama-sama menjaga lingkungan,” tandasnya.
Sementara Kabid Sumber Daya Air (SDA) Ade Rozali saat ingin dikonfirmasi pada Rabu (04/03/2020), salah satu karyawan Bidang SDA mengatakan bahwa Kepala Bidang Sedang ada rapat diluar.
“Bapak lagi ada rapat diluar,” katanya singkat.
Bururknya system drainase bukan hanya terjadi dikawasan pasar, namun di wilayah lain seperti jalan pangeran Abdurrahman tepatnya diperempatan dekat dengan Pondok Pesantren Darussalam Martapura, jika turun hujan dengan intensitas tinggi maka air akan meluber ke bagian jalan dengan ketinggian semata kaki.
Headline9.com, BATULICIN - Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-II Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel gelar kajian akhir penelitian… Read More
Headline9.com, BARABAI - Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Barabai ikut serta memeriahkan Barabai Expo… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), melakukan pengundian secara online… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfosp) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More
This website uses cookies.