Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Featured
  4. »
  5. Gagal Raih Point Penuh, Harapan Martapura FC Pupus Tembus Delapan…

Gagal Raih Point Penuh, Harapan Martapura FC Pupus Tembus Delapan Besar

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

 

HEADLINE9.COM,MARTAPURA -Peluang Martapura FC untuk melaju ke babak delapan besar grup timur liga 2 Indonesia kini tertutup rapat.

Pasalnya pada laga kandang Martapura FC gagal meraih poin penuh setelah di tahan imbang 1-1 oleh tim tamu Persiba Balikpapan, Selasa (09/10) sore di Stadion Demang Lehman Martapura.

IMG 20181009 WA0028

Sempat unggul lebih dulu melalui gol yang di cetak oleh Qischil Gandrum Minny pada menit ke 21, namun keunggulan Laskar Sultan Adam tak bertahan lama.

Persiba Balikpapan bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui tendangan volly Sandi Septian di menit 25. Skor 1-1 itu bertahan hingga turun minum.

IMG 20181009 WA0029
Di babak kedua Martapura FC bermain cukup dominan dan ngotot. Aku serangan sangat spartan, memborbardir pertahanan lawan.

Mereka bisa menguasai lini tengah, namun berkat rapatnya lini pertahanan Persiba Balikpapan membuat pemain Martapura FC kesulitan menembus ke dalam kotak finalti

BACA JUGA :  Hebat Juga Petani Alam Roh 8, Apa Saja .....

Tensi yang tinggi membuat jalannya Pertandingan berjalan cukup keras. Sejumlah pelanggaran keras dan benturan terjadi dalam laga bertajuk Derby Borneo ini.

Hingga menit-menit akhir Anak asuh Frans Sinatra Huwae tak juga dapat menembus pertahanan tim lawan. ditambah sering dan mudahnya pemain Persiba Balikpapan jatuh dan cidera. Hal ini cukup efektif bagi Persiba Balikpapan untuk memperlambat tempo permainan dan mengulur waktu.

Pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit saat jalannya laga.
keputusan wasit lebih banyak merugikan Martapura FC dan tidak ada tindakan tegas dari wasit saat beberapa kali terjadi insiden.

BACA JUGA :  Haul Ke-18 Guru Sekumpul, Wapres RI Pulang Duluan

“Wasitnya sangat tidak tegas, yang seharusnya Hand ball, tapi tak di tiup, harusnya kartu tidak di kasih waktu. Dan pemain lawan sengaja mengulur waktu tapi tidak mendapat tindakan tegas dari wasit, “katanya.

Pelatih berdarah Ambon itu juga membeberkan, kini peluang Martapura FC untuk melaju ke babak selanjutnya dapat di bilang pupus.

Pasalnya laga pada sore itu Martapura FC di haruskan mendapat 3 poin penuh, namun kenyataannya hasil berakhir imbang.

“Seandainya kita menang pada laga tadi, mungkin harapan masih ada, namun karena kita harus berbagi poin maka harapan kita dibisa di bilang pupus,” ucapnya.

Selain itu dia juga mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang telah berjuang sedemikian baik hingga detik terakhir.(SAIRI)

Baca Juga