Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Bupati Banjar Tanam Pohon Bungur di Hari Pohon Nasional

Bupati Banjar Tanam Pohon Bungur di Hari Pohon Nasional

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

headline9.com, MARTAPURA – Memperingati Hari Menanam Pohon Nasional 2020, Bupati Banjar Banjar H Khalilurrahman beserta Istri Hj Raudathul Wardiyah Khalilurrahman, menanam bibit pohon bungur di halaman Pendopo Bupati Banjar, Martapura, Sabtu (28/11/2020) pagi.

Kegiatan tersebut didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banjar H Boyke Wahyu Tristiyanto, serta pegawai lingkup DLH Kabupaten Banjar, yang berlangsung sederhana dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Bupati Banjar H Khalilurrahman menyampaikan, kegiatan menanam pohon merupakan sebagai bagian dari menjaga kelestarian lingkungan.

“Karena keberadaan pohon sangatlah bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, dengan fungsi pohon untuk penurunan emisi gas dan rumah kaca,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Tantangan di Paramasan Jelang Pemilu 2024, Antara Cuaca Dan Infrastruktur

Bupati Banjar berpesan agar masyarakat turut berpartisipasi meningkatkan kepedulian menjaga kelestarian lingkungan, salah satunya dengan menanam pohon dan merawatnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Banjar H Boyke Wahyu Tristiyanto menjelaskan Hari Menanam Pohon Nasional merupakan kegiatan rutin yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, setiap tanggal 28 November.

“Pada tahun lalu kita menggelar pada Kawasan Lingkar Selatan, dan tahun ini kita melaksanakan penanaman pada 3 titik, yakni Lingkar Selatan, dalam Kota Martapura di Jembatan Kembar, serta pada Pendopo Bupati Banjar,” jelasnya.

Boyke mengungkapkan memperingatri Hari Menanam Pohon Nasional ini, pihaknya melakukan penanaman bibit pohon bungur yang usia tanamnya lama, yang dapat dinikmati pada sepuluh hingga dua puluh tahun akan datang.

BACA JUGA :  Puncak Kunjungan Wisatawan ke Martapura, Kabupaten Banjar Terjadi Tiap Haul Abah Guru Sekumpul

“Mudah-mudahan suatu peninggalan ini, dapat dirawat oleh penurus-penerus kita,” harap Boyke.

Dia menyampaikan selain penanaman pohon bungur juga menanam tanaman lain dan melibatkan perusahan-perusahaan tambang maupun air minum kemasan, yang mana kegiatan tersebut akan mereka laporkan kepada dinas Lingkungan Hidup.

“Saya berharap kegiatan penanaman pohon lebih semarak lagi, karena tutupan lahan kita masih belum menggembirakan, terlebih di daerah tambang. Mudah-mudahan ini dapat memacu perusahaan tambang untuk segera melaksanakan reklamasi dan revegetasi,” harapnya. (lin)

Baca Juga