Search
Close this search box.
  1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Rakor Tentang Peran Dan Fungsi Stakeholder Dalam Mendukung Program YESS

Rakor Tentang Peran Dan Fungsi Stakeholder Dalam Mendukung Program YESS

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Sekda Banjar H M Hilman membuka rapat tim koordinasi tentang Peran dan Fungsi Stakeholder Dalam Mendukung Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Service (YESS) di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Kamis (10/12/2020) siang.

Rapat tersebut dihadiri Tim Propensial Progress Implementation Unit (PPIU ) Kalsel, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Banjar, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Banjar, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Banjar dan Kepala Skpd Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar terkait.

BACA JUGA :  Pemenggal Kepala Madi Berhasil Ditangkap... pelaku Berusia 19 Tahun

Sekda Banjar H M Hilman mengatakan rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan memahami peran dan fungsi stakeholder terkait dalam mendukung program Yess tahun 2020.

Lebih lanjut, Hilman menambahkan Kementrian Pertanian bersama International Fund For Agricultural Development (IFAD) menciptakan wirausaha millenial tangguh yang berkualitas melalui program Yess.

Salah satu upaya memfasilitasi generasi millenial untuk berkaya dan berwirausaha disektor pertanian melalui program yess yang dibiayai oleh IFAD dengan target kaum millenial yang ada di Kabupaten Banjar.

Sasaran program Yess adalah kaum dari pedesaan dari keluarga kurang mampu dan kaum muda yang beresiko besar terhadap kemiskinan, dengan target yang akan dicapai selama 6 tahun program ini adalah 220 ribu generasi muda di pedesaan dimulai dari tahun 2019.

BACA JUGA :  Kabupaten Banjar, Penghasil Varietas Unggul Tingkat Nasional.. Berikut List Varietas Unggulnya

“Semoga melalui program ini akan terwujud regenerasi pertanian meningkatnya potensi SDM dari pedesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda dibidang pertanian, sehingga pertanian akan menjadi lapangan pekerjaan yang menarik, prosfektif, dan menguntungkan dan dapat berdampak pada angka pengangguran serta terjadinya urbanisasi,” harapnya.

Baca Juga