Komisi IV DPR RI Garansi Kawal Anggaran Penanganan Kehutanan

HEADLINE9.COM, BANJARBARU – Dalam penanganan kehutanan di Kalsel, Komisi IV DPR RI siap memberikan garansi mengawal anggaran di tingkat pusat. Akan tetapi ada syarat yang harus dipenuhi sebelum anggota legislatif ikut bertindak.
Syarat tersebut menunggu usulan segala kebutuhan dari daerah masing-masing.

“Usulan harus dari daerah, daerah harus proaktif. Selebihnya tugas kami yang mengawal di tingkat pusat,” ujar Ketua Rombongan Komisi IV DPR RI, Endang Setyawati, Selasa (15/12/2020), di sela kunjungan ke Kalsel.

Kemudian, Endang juga berjanji akan mengawal usulan Plt. Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Kalsel, Fatimatuzzahra, terkait pengangkatan personil tenaga kontrak pengamanan hutan (TKPH).

“Personil harus dijadikan PNS dengan honor yang memadai. Kami sudah 3 kali mengusulan cuman anggaran belum dialokasikan. Harusnya dari daerah usulkan kita yg menyetujui. Usulan bottom up sesuai kebutuhan masyarakat, kami mengawal supaya anggaran tepat sasaran,” jelas anggota DPR Fraksi Gerindra ini.

Sebelumnya, rombongan Komisi IV DPR RI meninjau Miniatur Hutan Hujan Tropis (MH2T), Tahura Sultan Adam, dan budidaya ikan air tawar di Mandiangin.

Sementara itu, Pj Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar, menyebut alokasi anggaran yang besar diperlukan untuk melakukan perawatan MH2T dan penanganan hutan lainnya seperti Tahura. Ia berharap dukungan anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Mudah-mudahan didukung oleh komisi IV DPR RI,” ujarnya.

Lanjut Roy, sebagaimana dilihat anggota DPR RI, di Provinsi Kalsel terdapat potensi pengembangan budidaya ikan air tawar seperti haruan dan papuyu yang selama ini merupakan masalah yang mengakibatkan inflasi di daerah.

Dijelaskannya, terobosan atau inovasi yang dilakukan pembibitan budidaya ikan air tawar tersebut bisa dikembangkan secara masif dan dikembangkan di seluruh wilayah Kalsel.

“Kami berharap komisi IV DPR RI akan memperhatikan dan memberikan dukungan sehingga percepatan pembangunan baik sektor kehutanan, perikanan, pertanian, dan perkebunan bisa menjadi perhatian khusus. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan alokasi anggaran yang besar dari tahun sebelumnya,” bebernya.

aprilia

Recent Posts

Belanja Daerah Defisit Rp260 M, Perjadin DPRD Banjar Dipangkas Jadi 2 Kali Sebulan

Headline9.com, MARTAPURA - APBD Kabupaten Banjar defisit sebesar Rp260 miliar. Perjalanan dinas (perjadin) 45 legislatif… Read More

5 jam ago

Tak Ingin Dijuluki ‘Serambi Pohon’, Komisi III DPRD Kawal Usulan Skylift Truck Dari DPRKPLH Kabupaten Banjar Senilai Rp4 M

Headline9.com, MARTAPURA - Tak ingin dijuluki kota 'Serambi Pohon'. Komisi III DPRD Kabupaten Banjar siap… Read More

9 jam ago

Perdana, KPU Kabupaten Banjar Distribusikan Logistik Pilkada di Empat Kecamatan

Headline9.com, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar distribusikan logistik Pilkada 2024, Rabu (20/11/2024).… Read More

1 hari ago

Polda Kalsel Kembali Bongkar Jaringan Fredy, Barbuk Narkotika Senilai Rp133 M Dimusnahkan

Headline9.com, BANJARBARU - Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisan Daerah Kalimantan Selatan kembali menggagalkan perederan… Read More

1 hari ago

Terkait Dugaan Asusila di Dinas PUPR Banjarbaru, Ketua DPRD Sebut Sangat Memalukan

Headline9.com, BANJARBARU – Dugaan kasus asusila yang melibatkan dua orang pegawai Dinas PUPR Kota Banjarbaru,… Read More

1 hari ago

Pegawai PUPR Banjarbaru Diduga Terlibat Asusila, Laporan Masuk ke BKPSDM

Headline9.com, BANJARBARU - Dugaan tindakan asusila oleh oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.