1. Home
  2. »
  3. Banjarbaru
  4. »
  5. Peran Kader Posyandu Dimaksimalkan Untuk Penurunan Stunting

Peran Kader Posyandu Dimaksimalkan Untuk Penurunan Stunting

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit



headline9.com, BANJARBARU – Ketua PKK Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin membuka Acara Penguatan Peran serta Kader dalam Upaya Penurunan Stunting di Posyandu Tingkat Kota Banjarbaru 2021, di Aula Widyatama Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru.

Vivi menyampaikan, keberadaan Posyandu tentunya memberikan banyak manfaat untuk keluarga, antara lain mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga, mendukung perilaku hidup bersih dan sehat, mendukung pelayanankeluarga berencana, serta Mendukung pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam penganekaragaman pangan melalui pemanfaatan pekarangan.

Selain itu, Posyandu juga dekat dan mudah dijangkau masyarakat, sehingga tidak ada alasan masyarakat untuk tidak memanfaatkan Posyandu dengan baik, karena semakin banyak keluarga yang datang berkunjung ke Posyandu maka semakin baik tingkat partisipasi dan keberlangsungan programnya.

Sebagai pelaksana kegiatan Posyandu, peran kader tentunya sangat menentukan terhadap aktif tidaknya sebuah Posyandu.

Untuk itu sangat baik bila keterampilan kader Posyandu dapat selalu ditingkatkan, karena dengan berkembangnya pengetahuan maka pengetahuan kaderpun perlu selalu ditingkatkan agar seiring dengan berkembangnya zaman, sehingga Posyandu akan tetap menjadi wadah bagi pemantauan pertumbuhan balita yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Dalam era sekarang ini, peran serta kader di Posyandu sangatlah penting, karena dari Posyandu lah dapat dilihat pertumbuhan dan perkembangan balita sasaran setiap bulan.

Dari Posyandu pula dapat diketahui secara dini apabila ada gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita yang datang. Sehingga jika ditemui ada kasus-kasus gizi buruk/stunting dapat segera ditindaklanjuti secara cepat pula.

Vivi Mar’i Zubedi mengatakan atas nama pribadi dan Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru tentunya sangat berterimakasih dan menghargai seluruh kerja keras dari para kader Posyandu yang selama ini dicurahkan dalam kegiatan rutin Posyandu setiap bulannya. Dimana kadang mungkin membuat ibu-ibu kader juga merasa jenuh atau bosan. Dan melalui pelatihan-pelatihan, orientasi/ refreshing maupun lomba-lomba bagi kader, diharapkan ibi-ibu kader dapat sejenak keluar dari rutinitasnya untuk menambah pengetahuan dan kemampuan dalam melaksanakan kegiatan Posyandu yang menjadi tanggungjawabnya.

Kasi Promosi dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Hj Rita Fitriani, menyampaikan tujuan penguatan peran kader adalah sebagai tindaklanjut dari orientasi bagi kader Posyandu di tahun 2020.

Serta untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan kader dalam mengemban tugas di Posyandu. Serta sebagai upaya penguatan peran serta kader dalam penurunan stunting di Poyandu.

Peserta sebanyak 348 orang yang terdiri dari perwakilan seluruh Posyandu yang ada 164 buah dan 10 Puskesmas yang ada, terdiri dari Pengelola Program Promkes Puskesmas se Kota Banjarbaru dan Pj Posyandu se Kota Banjarbaru. Narasuber dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru dan Ahli Gizi Puskesmas Guntung Payung.

Materi yang akan disampaikan adalah terkait Stunting, cara penyuluhan yang baik dan benar secara sederhana. Cara menimbang yang baik dan benar dan pengisian Buku KIA. Pencatatan dan Pelaporan (Sistem Impormasi Posyandu) dan RTL.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Rizana Mirza, menyampaikan peran dari para kader sangat penting dalam meningkatkan peran Posyandu dan kader juga sangat penting ikut dalam penurunan stunting di Posyandu, tentunya dengan memberikan saran-saran kepada ibu hamil dan menyusui terkait stunting, serta pentingnya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan kepada balita dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan. (nsh)

BACA JUGA :  Bernhard Sidak Kelurahan

Baca Juga