ORARI Siap Kolaborasi Dengan Pemkab Banjar

Headline9.com, MARTAPURA – Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) Lokal Kabupaten Banjar menyatakan siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam berbagai kegiatan pembangunan. Organisasi sosial di bidang komunikasi ini siap ambil bagian dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Hal ini diutarakan oleh Ketua ORARI Lokal Kabupaten Banjar HM Arsyad saat bertandang ke kantor Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar di Martapura.

HM Arsyad diterima oleh Kepala DKISP Banjar HM Aidil Basith, Sekretaris M. Faisal dan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik M. Hamdani.

HM Arsyad yang didampingi tokoh ORARI Kabupaten Banjar Yahmi Yahdi mengatakan, setelah dilantik sebagai Ketua ORARI Lokal Banjar dia bersama dengan pengurus lain kerap melaksanakan kegiatan sosial ke masyarakat.

Selama tiga bulan masa kepengurusan telah berpartisipasi di berbagai kegiatan ORDA Kalimantan Selatan, misanya pada Event ODKS ONE DAY 2022. Mengadakan kegiatan Amatir berupa IPOTA pada akhir Februari 2022, dengan panggilan IPOTA Taman Demang Lehman.

“Dalam waktu dekat kita akan menyelenggarakan kegiatan Indonesia Park On The Air (IPOTA) kegiatan promosi wisata melalui frekwensi radio, yang diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia bahkan sampai ke luar negeri,” jelasnya.

Yahmi Yahdi menambakan, ORARI Lokal Banjar sudah sejak lama turut andil dalam menyukseskan kegiatan sosial dan keagamaan seperti haul Guru Sekumpul, khususnya di bidang komunikasi.

“Kita memiliki refeater dengan jangkauan cukup jauh, sehingga sangat membantu dalam berkomunikasi dengan rombongan jamaah haul yang sedang dalam perjalanan,” jelasnya.

Sementara HM Aidil Basith menyambut baik program yang disampaikan oleh ORARI Lokal Banjar. Dia berharap, ORARI sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan di bidang komunikasi dapat mendukung penyelenggaraan desiminasi informasi kepada masyarakat.

“Keberadaan ORARI tentu sangat membantu dalam penyebaran informasi, terutama ke daerah-daerah yang belum terjangkau internet,” ujarnya. (nsh)