Headline9.com, PARINGIN – Pemerintah Kabupaten Balangan dalam hal ini Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (P3APMD) Kabupaten Balangan bersama Forum Anak Nasional (FAN) Kabupaten Balangan melaksanakan sidang perumusan suara anak Kabupaten Balangan tahun 2022, di Aula Dinas Sosial P3APMD, Senin (20/06/2022).
Suara anak merupakan agenda tahunan yang menjadi rutinitas pada perayaan Hari Anak Nasional sesuai Undang-Undabg Nomor 35 Tahun 2017 Atas Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Dinas Sosial P3APMD Kabupaten Balangan Cecep Ruswantoro, didampingi Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Herlina serta JF Penggerak Swadaya Masyarakat Sub.Koordinator Pemenuhan Anak dan Perlindungan khusus Anak Linuwih Andri Winarti.
Cecep Ruswantoro dalam sambutannya menyampaikan, suara anak Indonesia menjadi penting untuk didengarkan yang kemudian dapat menjadi landasan bagi kami dalam merumuskan kebijakan.
Menurutnya, jika kita mendengarkan suara anak, seperti di dalam keluarga, maka akan meningkatkan kepercayaan diri anak, membantu perkembangan sosial anak, dan membantu anak untuk saling menghormati, serta memperlancar komunikasi antara orangtua dan anak.
Selain itu, Ketua Pelaksana kegiatan Syifa Atiz Zahra mengatakan melalui kegiatan ini dapat menyaring aspirasi suara-suara anak di Kabupaten Balangan.
“Untuk menyaring aspirasi suara-suara anak yang ada di Kabupaten Balangan kami menjembatani kepada pemerintah dimana, suara anak yang telah disusun dan dirumus dari perwakilan anak-anak kecamatan, desa, dan Kabupaten akan kami jembatani,” ujar Syifa.
Lebih lanjut ujarnya, kegitan digelar mulai 16 Juni hingga 19 Juni 2022, dan pada 20 Juni melaksanakan perumusannya.
Terakhir, Syifa menyampaikan, terkait masalah yang dihadapi anak-anak di Kabupaten Balangan serta mengharapkan pemerintah mendengarkan suara-suara anak.
“Contohnya seperti Bulliying, Pernikahan usia dini, sarana prasana peningkatan aktifitas anak, seperti taman bermain, taman belajar. Dimana kami mengambil permasalahan-permasalahan anak yang ada di Kabupaten Balangan. Semoga dengan adanya forum ini pemerintah mendengarkan suara-suara anak yang telah kami rumuskan dan dapat terealisasikan,” pungkasnya.
Diketahui, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan siswa-siswa se Kabupaten Balangan. (Ald)
Headline9.com, BATULICIN - Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-II Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel gelar kajian akhir penelitian… Read More
Headline9.com, BARABAI - Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Barabai ikut serta memeriahkan Barabai Expo… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), melakukan pengundian secara online… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Kepala Dinas (Kadis) Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfosp) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More
This website uses cookies.