Headline9.com, PARINGIN – Usai upacara pembukaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115, yang akan dilaksanakan oleh Kodim 1001/HSU-Balangan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung lokasi TMMD tahap I, di Desa Matang Hanau, Trans Lajar Papuyuan Kecamatan Lampihong, Selasa (11/10/2022).
Peninjauan lokasi tersebut dilakukan oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi bersama Dandim 1001/HSU-Balangan, Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja serta instansi terkait lainnya.
Bupati Balangan, Abdul Hadi, menyampaikan bahwa pengerjaan program TMMD ke-115 tahap I yaitu pembetonan jalan sepanjang 1.3 KM sudah mulai dilaksanakan. Sedangkan untuk tahap kedua dan ketiga akan berlanjut di tahun 2023 sehingga jalan yang rusak bisa dinikmati kembali oleh masyarakat.
“Kami meminta kepada instansi terkait bersama lintas sektoral agar bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabalong supaya rencana yang kita laksanakan ini tidak terkendala dan ketika semuanya selesai, masyarakat bisa kembali ke rumah karena disini sudah bisa menjadi sumber kehidupan,” pinta Abdul Hadi.
Dandim 1001/HSU-Balangan, Letkol Inf Dhuwi Hendradjaja, mengatakan TMMD ini merupakan kolaborasi bersama pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraaan masyarakat di wilayah Kabupaten Balangan khususnya di Kecamatan Lampihong.
“Kami minta support dari semua pihak apalagi cuaca sering hujan dan pekerjaan sedikit terhambat. Semoga dengan waktu 1 bulan semua pekerjaan tahap pertama selesai,” harapnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Matang Hanau, Trans Lajar Papuyuan, Aut Tayudin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada para Satgas TMMD 115 Kodim 1001/HSU-Balangan ini.
“Kami sebagai masyarakat sangat bersyukur karena selama 13 tahun terisolasi akibat jalan yang rusak dan lahan banjir. Sehingga masyarakat tidak dapat beraktifitas seperti biasanya mulai dari bercocok tanam dan kegiatan lainnya,” ungkapnya.
Aut Tayudin juga menuturkan masyarakat setempat sangat pro aktif dalam mendukung program TMMD ke-115, karena ini menjadi titik terang bagi masyarakat utamanya dalam mencari penghasilan agar tidak perlu ke luar lagi.
Sebagaimana diketahui jumlah persentase warga dari 100% yang harusnya tinggal di desa tersebut menjadi 50% karena sulitnya untuk berkegiatan. Sehingga banyak yang beralih mata pencaharian dari petani menjadi buruh bangunan dan itu pun mengharuskan warganya untuk mencari penghasilan keluar.
Headline9.com, BATULICIN - Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) mengadakan rapat… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQH-NU) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) bekerjasama… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Pemprov Kalsel targetkan serah terima hibah aset jalan bypass menuju Bandara Syamsudin… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik… Read More
Headline9.com, BATULICIN - Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-II Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Tanah Bumbu… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Provinsi Kalsel gelar kajian akhir penelitian… Read More
This website uses cookies.