Pemkab Tanbu Bangun Jalan Alternatif di KM 171 Satui

Headline9.com, TANAH BUMBU – Longsornya ruas jalan Provinsi di Kilometer 171 di Desa Satui Barat Kecamatan Satui, akibat tambang batu bara menuai banyak keritikan di masyarakat, hingga pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), mengambil inisiatif membangunkan jalan alternatif, walau itu tanggung jawab pemerintah pusat.

Langkah ini diambil oleh pemkab Tanbu guna memberikan solusi masyarakat yang melintas diwilayah terbut sehingga prekonomian dapat  berjalan lancar.

Keseriusan pemkab Tanbu untuk membangunkan jalan alternatif, terlihat beberapa alat berat seperti Glader dan Wales stoom beroperasi membersihkan rencana pembuatan jalan.

Bupati Tanbu dr. HM. Zairullah Azhar menyampaikan akan membuat jalan alternatif sepanjang 2.5 kilometer dengan menggunakan anggaran APBD.

“Kita berharap, jalan alternatif ini bisa selesai dalam jangka waktu 7 sampai 10 hari,” Ucap Zairullah.

Sementara Camat Satui, Kadri Mandar, Rabu (12/10), mengatakan, ada dua lahan milik warga yang dibebaskan untuk dijadikan jalan alternatif.

Pertama tanah milik Mahdi dengan panjang 175 meter dan lebar 10 meter dengan nilai pembebasan sebesar Rp 350 juta. 

Kemudian yang kedua, ada dua titik tanah milik H. Muhri dengan panjang 20 meter dan lebar 20 meter dan satu titik lagi dengan panjang 80 meter lebar 1 meter dengan nilai pembebasan lahan sebesar Rp 300 juta

Camat Kadri berharap, dalam waktu 10 hari pengerjaan jalan alternatif bisa selesai, supaya arus kendaraan roda dua dan empat bisa berjalan lancar.

Sementara Kapolsek Satui Iptu Hardaya didampingi sejumlah anggota Koramil saat berada dilapangan melakukan pengamanan lalulintas di lokasi mengatakan, arus lalu lintas terpantau aman, baik bagi pengendara dari Banjarmasin ke Batulicin dan Kotabaru atau sebaliknya.

“Hanya saja, untuk angkutan roda enam diarahkan ke jalan houling tembus simpang empat Sumpul. Pada intinya kelancaran lalu lintas aman,” kata Iptu Hardaya.

Kapolsek Satui mengatakan tugasnya di lapangan untuk membantu pengamanan, menjembatani pembebasan lahan dan membantu mengatur kelancaran arus lalu lintas.

Selain personel Polsek Satui, di lapangan ada jua personel Koramil Satui serta petugas Dishub dan Damkar ikut berjaga mengarahkan arus lalu lintas. (MHL)