Headline9.com, BANJARBARU – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kampung Wisata terus digodok oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Kamis (24/11/22) pagi.
Raperda inisiatif DPRD ini digadang-gadang bakal memberikan payung hukum kepada para pelaku wisata di Kota Idaman.
Nantinya, setelah mendapatkan payung hukum, para pelaku wisata bakal mendapatkan pelatihan-pelatihan maupun bantuan dari Pemko Banjarbaru untuk perkembangan destinasi wisata yang ada di masing-masing wilayahnya.
Tak sampai disitu, Ketua Pansus XIII Nurhalis Anshari langsung terjun ke lapangan untuk menyerap aspirasi warga terkait Raperda kali ini.
“Banyak informasi yang sudah kita dapat. Baik itu dari studi komparasi maupun tukar pikiran dengan SKPD terkait dan asosiasi wisata,” bebernya.
Lebih lanjut, Kecamatan Cempaka menjadi atensi Halis dalam pengembangan Raperda ini. Sebab, di Kecamatan tersebut banyak potensi pariwisata yang berhubungan dengan kultur masyarakat sekitar.
“Kecamatan Cempaka ini paket lengkap. Ada Kampung Purun, pembuatan Kain Sasirangan, air guci, pengolahan intan, dan wisata kulinernya juga ada. Ajang tahunan seperti salikur dan turun haji juga ada disini,” beber Khalis.
Terkait target, Khalis optimis Raperda ini bakal segera selesai di bulan Desember mendatang.
“Target kita Desember sudah disahkan,” tambahnya.
Penutup, anggota komisi III DPRD Kota Banjarbaru ini berharap dengan adanya Raperda ini mampu memperbaiki kualitas perekonomian bagi para pelaku wisata yang ada di Kota Banjarbaru.
“Harapan kami tentu dari Pansus XII DPRD Kota Banjarbaru, ingin memberikan persembahan terbaik bagi masyarakat khususnya warga Kota Banjarbaru agar dapat berkembang baik secara Ekonomi dan Kebudayaan serta menjadi andalan dan kebanggaan Kota Banjarbaru, tutup Halis.
