headline9.com, MARTAPURA – Tim percepatan pembangunan Bendungan Riam Kiwa Pemerintah (Pemrov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan pengerjaan fisik bangunan Riam Kiwa akan dilaksanakan akhir tahun 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kalsel Hanifah Dwi Nirwana, usai rapat tindak lanjut pembangunan bendungan Riam Kiwa di ruang Aberani Sulaiman Setdaprov Kalsel, Rabu (1/2/2023)
Dalam rapat tersebut, Kepala Bapeddalitbang Banjar Riza Dauly mengngkapkan, bendungan Riam Kiwa ini harus didukung, karena memiliki implikasi positif bagi kawasan di Kabupaten Banjar.
“Selain bendungan itu bisa mereduksi Banjir yang sering menerpa wilayah Kabupaten Banjar, juga jika bendungan jadi maka akan menjadikan sistem pengairan pertanian makin bagus dan juga akan berpotensi menjadi pembangkit tenaga listrik,” ucapnya.
Dalam rapat tersebut juga diketahui Progress pembangunan menunjukkan kemajuan signifikan, karena areal pelepasan kawasan Riam Kiwa sudah keluar, dan tim akan melakukan sinkronisasi luasan dan pengukuran batas Kawasan yang ada.
Sementara, Kepala Satker Bendungan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III Selo Kahar menyampaikan, bahwa saat ini bendungan Riam Kiwa dalam tahap persiapan lelang di Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Pokja Khusus di Jakarta, mempertimbangkan sumber dana dan skala pekerjaan.
“Setelah selesai lelang nanti, bisa langsung dikerjakan fisiknya,” kata Selo.
Selo juga menambahkan, bahwa kebutuhan lahan bendungan riam kiwa 765,70 hektar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banjar, Ikhwansyah mendukung penuh atas rencana pembangun Riam Kiwa ini. Hal ini dibuktikan dengan membuat forum konsultasi publik termasuk di wilayah Angkipih, Kabupaten Banjar.
“Pada prinsipnya kami mendukung dan menyambut gembira akan adanya pembangunan Riam Kiwa ini, karena ini maslahatnya akan dirasakan oleh warga Kabupaten Banjar,” kata Ikhwansyah.
