HEADLINE9.COM, MARTAPURA – Bulan Januari belum khatam, tapi jabatan ASN kembali bergeser. Memasuki pekan ketigas bulan pertama tahun 2019 ini, Guru Khalil kembali merotasi para bawahannya.
Waktunya seperti biasa, hari Jumat dan setelah Salat Asar di Mahligasi Sultan Adam.
Sebanyak sembilan orang diangkat dan diambil sumpahnya menempati posisi baru, ada yang dimutasi, sebagian lagi masuk gerbong promosi.
Ini menjadi pelantikan kedua di awal tahun 2019 setelah sebagian besar pejabat yang dilantik telah menduduki posisinya selama 2 tahun.
Dari daftar hadir yang sempat diperoleh awak media, pelantikan jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator dan jabatan pengawas dihiasi wajah lama dan baru. Achmad Suprapto meninggalkan jabatannya di Dinas koperasi dan Usaha Mikro, ia digeser menjadi Staf Ahli Bupati Banjar Bidang Pembangunan Ekonomi.
Kursi kosong Suprapto diganti oleh Mada Teruna yang selama ini duduk sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD PSDM) Banjar. Guru Khalil bakal menunjuk pelaksana tugas untuk BKD sepeninggal Mada Teruna.
Yang paling krusial sebenarnya adalah posisi Sekretaris KPU Banjar. Pasalnya jabatan ini sangat penting namun dibiarkan kosong di tahun politik setelah Muhammad Ramli dipindah menjadi Sekretaris Kecamatan Martapura Kota.
Sampai berita ini ditulis, belum ada kepastian apakah dipelantikan akan datang bakal terisi dalam agenda pelantikan lanjutan yang bertahap pada 2019 ini.
Selanjutnya adalah Yusna Gunani menduduki posisi Inspektur Pembantu. Kemudian Noryadi Rahman, sehari-hari menjadi ajudan Bupati Banjar menduduki posisi Kasubag Protokol. Posisi itu semula diduduki oleh Ahmad Jarkawi yang ikut promosi menjadi kabag protokol dan humas setda Banjar. demikian juga Kabag Umum Setda Baniar diisi oleh H Saikun, ia ikut promosi setelah kabag lama promosi ke Disperindag Banjar.
Bupati Banjar H Khalilurahman mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik. Jabatan ujarnya adalah kepercayaa yang diberikan oleh pimpinan. Seperti biasa, ia menghendaki pejabat baru cepat beradaptasi, menyesuaikan diri penting agar roda pelayanan di bidangnya berjalan dengan baik.
