Headline9.com, BANJARBARU – Bulan Ramadan, terjadi pergantian pola makan dan kadang memicu timbulnya maag, jika tidak dibarengi dengan mengatur pola makan.
Ahli Gizi dari Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Banjarbaru, Nadia Susiyana menyarankan, agar saat sahur dan berbuka puasa, tidak langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah yang langsung besar.
“Jadi, meski berpuasa, baiknya tetap diusahakan mengatur jumlah asupan dengan membagi jadi lima bagian porsi,” ujarnya, Sabtu (1/4/2023).
Lima bagian porsi yang dimaksud Nadia, terdiri dari; kudapan takjil yang mengandung 10 persen dari kalori harian; makanan berbuka puasa yang mengandung 30 persen dari kalori; kudapan setelah salat Tarawih sebesar 15 persen kalori harian; makanan sahur sebesar 30 persen dari kalori harian; dan kudapan jelang imsak sebesar 15 persen kalori harian.
Sedangkan untuk menu makanannya, dapat disesuaikan dengan selera masing-masing. Tentunya dengan tetap memperhatikan berbagai pantangan jika ada penyakit tertentu.
“Misalnya saja, bagi penderita GERD (Gastroesophageal Reflux Disease, asam lambung naik), sebaiknya memilih menu yang memiliki kandungan lemak rendah dan disajikan dalam porsi kecil secara bertahap,” beber Nadia.
Dirinya merekomendasikan untuk mengonsumsi banyak protein. Karena makanan sumber protein seperti tahu, tempe, telur dan pangan hewani lainnya ini dapat membantu meningkatkan rasa kenyang.
Selain itu, Nadia juga menganjurkan untuk rutin mengonsumsi sayur dan buah karena mengandung serat tinggi yang dapat memberikan rasa kenyang. Karena, secara otomatis bisa membantu untuk menghindari asupan kalori berlebih terutama saat berbuka ataupun sahur.
“Selain itu, baiknya juga membatasi makanan dan minuman yang terlalu manis, yang mengandung gula tinggi. Karena dapat menyebabkan kadar gula darah naik melonjak secara mendadak, jika sudah begitu dampaknya bisa lemas dan mengantuk,” jelas Nadia.
Dirinya juga mengingatkan, jika terlalu banyak makan makanan yang tinggi lemak atau tinggi gula, dapat menyebabkan kembung dan rasa tidak nyaman karena tubuh susah mencernanya.
Lalu, apa tips yang dibagikan olehnya untuk masyarakat dalam memilih makanan selama ibadah puasa? Ia menyarankan agar memilih makanan yang bergizi seimbang.
Menu makanannya pun harus lengkap, mulai dari sumber karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral. Makanan lengkap ini seperti makanan pokok, lauk pauk, sayur dan buah, dan utamakan makanan sumber protein dan serat.
“Kemudian, atur porsi dan waktu makan. Ketika berbuka, makan takjil dahulu, lalu berikan jeda sebelum makanan utama,” lugas Nadia.
Terakhir, dia menyarankan untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung gula tinggi, lemak tinggi dan garam tinggi. “Juga pastikan minum air putih yang cukup,” tutupnya.
Headline9.com, MARTAPURA - Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Banjar menyita barang bukti (barbuk)… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Polres Banjar melalui Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) membongkar kasus perjudian online… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - APBD Kabupaten Banjar defisit sebesar Rp260 miliar. Perjalanan dinas (perjadin) 45 legislatif… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Tak ingin dijuluki kota 'Serambi Pohon'. Komisi III DPRD Kabupaten Banjar siap… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar distribusikan logistik Pilkada 2024, Rabu (20/11/2024).… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisan Daerah Kalimantan Selatan kembali menggagalkan perederan… Read More
This website uses cookies.