headline9.com, BATULICIN – Pemerintah Kabupeten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflansi daerah secara daring, Senin (8/5/2023).
Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar diwakili Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan H Riduan, hadiri didampingi juga oleh Staf Ahli Bupati Mahriyadi Noor dan perwakilan Badan Pusat Statistik Tanbu, bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait.
Rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Mendagri Tito mengungkapkan, pada April 2023 sudah mengevaluasi terhadap inflasi yang mana kesimpulan perkembangan yang cukup baik dimana inflasi turun ke angka 4,33 persen.
Terus membaiknya inflasi di Indonesia tersebut, ujar Tito mendapatkan apresiasi dari Presiden RI Joko Widodo.
Ada tiga penyumbang inflasi yang signifikan di bulan lalu, pertama yaitu tarif transportasi terutama pada angkutan udara.
Kenaikan lainnya di dukung dari inflasi makanan, minuman dan tembakau, selain itu poin ke tiga penyumbang inflasi yaitu perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.
“Bicara tentang inflasi adalah bicara tentang perut jutaan rakyat kita, kenaikan harga harus dilakukan intervensi, angka penurunan inflasi harus dipertahankan bahkan diturunkan lagi,” paparnya.
Tito turut meminta dukungan kepada Pemerintah terkait kebijakan inovasi strategis dalam krisis pangan dan kondisi ekstrim kemarau panjang, akibat komoditas dan perubahan harga di lapangan.
Menteri Tito mengharapkan semua pihak dapat bersatu untuk mempertahankan kesediaan panganan dan kerjasama antara pusat dan daerah dalam bentuk cadangan pangan. Yang mana kedepannya bukan hanya mempertahankan tapi juga menurunkan harga akibat inflasi.
Turut memberikan presentasi maupun laporan terkait pengendalian inflasi yaitu Pudji Ismartini selaku Debuti Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Nyoto Suwignyo selaku Debuti Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional, Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, dari Kementan RI Bagus Hudoro, Brigjen TNI Eko Nursanto dan Satgas Pangan Polri.