Pencarian Alex Barito Terus Dilakukan Sampai Proses Evakuasi Berakhir Hingga 7 Hari Ke Depan

Headline9.com, MARTAPURA – Sampai detik ini, tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban bernama, Alex Barito (24), warga Desa Tambak Baru Ilir, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, yang diduga tenggelam terseret arus Sungai Martapura, Minggu (21/1/2024) kemarin. Penyisiran dipastikan berlanjut hingga tujuh hari ke depan.

On Scene Coordinator (OSC) Operasi SAR pada BASARNAS, Deni Arizal, mengatakan, sejak proses pencarian dilakukan, hingga saat ini pihaknya masih belum mendapati korban alias nihil.

“Setelah mendapatkan informasi, kami langsung ke TKP dan menemui keluarga korban, dilanjutkan pencarian. Hingga tengah malam, prosesnya kita hentikan sementara. Terus, dilanjutkan pagi tadi pukul 07.00 Wita namun belum juga kita temukan. Pada pukul 18.00 Wita kita lakukan evaluasi,” ungkapnya, kepada sejumlah awak media, Senin (22/1/2024) petang.

BASARNAS, BPBD, dan DKPP Kab Banjar melakukan proses pencarian korban yang menyisir di sejumlah lokasi tenggelam hingga ke Jembatan Darussalam Martapura, Senin (22/1/2024) petang. Foto. Wahyu/untuk headline9.com.

Dari penuturannya, penyisiran sudah sampai Jembatan Darussalam Martapura. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil. “Sesuai peraturan BASARNAS, estimasi pencarian itu tujuh hari,” tuturnya. Meski, katanya, tak ada kendala namun arus air sungai sejak kemarin hingga sekarang cukup deras.

Ditambah, kecoklatan (keruh) air juga menghambat proses pencarian. Di mana, penyelaman yang dilakukan tim Dinas Damkar dan Penyelamatan (DKPP) Kabupaten Banjar tetap saja nihil. Bahkan, dibeberkan Deni, kedalaman air juga dianggap cukup berpengaruh. “Tadi malam airnya pasang dan sore tadi kedalaman sungai sudah menurun. Kondisi air juga keruh membuat pencarian tak maksimal”bebernya. Sehingga, pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menemukan korban yang diduga tenggelam terseret arus deras Sungai Martapura.

Dikonfirmasi terpisah, istri korban, Siti Khalisa, menceritakan sebelum kejadian suaminya, Alex Barito, diduga tenggelam. Di mana, bermula saat hendak mengambil air ke sungai. Ditambah lagi korban tak bisa berenang dan kala itu sempat mengeluh kepalanya terasa berat.

“Lalu, ia terpeleset dan tercebur saat hendak mengambil air di sungai. Tak sempat menolongnya jadi memanggil orang rumah, setibanya ia hanyut dan tenggelam,” ungkap kepada sejumlah media, pagi tadi.

Khalisa, mengatakan, apabila suaminya berhasil ditemukan. Jenazah akan dibawa ke rumahnya di Desa Kalampayan, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, untuk semayamkan.

Reporter : Riswan Surya
Editor : Nasrullah

lintang

Recent Posts

Belanja Daerah Defisit Rp260 M, Perjadin DPRD Banjar Dipangkas Jadi 2 Kali Sebulan

Headline9.com, MARTAPURA - APBD Kabupaten Banjar defisit sebesar Rp260 miliar. Perjalanan dinas (perjadin) 45 legislatif… Read More

4 jam ago

Tak Ingin Dijuluki ‘Serambi Pohon’, Komisi III DPRD Kawal Usulan Skylift Truck Dari DPRKPLH Kabupaten Banjar Senilai Rp4 M

Headline9.com, MARTAPURA - Tak ingin dijuluki kota 'Serambi Pohon'. Komisi III DPRD Kabupaten Banjar siap… Read More

8 jam ago

Perdana, KPU Kabupaten Banjar Distribusikan Logistik Pilkada di Empat Kecamatan

Headline9.com, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar distribusikan logistik Pilkada 2024, Rabu (20/11/2024).… Read More

1 hari ago

Polda Kalsel Kembali Bongkar Jaringan Fredy, Barbuk Narkotika Senilai Rp133 M Dimusnahkan

Headline9.com, BANJARBARU - Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisan Daerah Kalimantan Selatan kembali menggagalkan perederan… Read More

1 hari ago

Terkait Dugaan Asusila di Dinas PUPR Banjarbaru, Ketua DPRD Sebut Sangat Memalukan

Headline9.com, BANJARBARU – Dugaan kasus asusila yang melibatkan dua orang pegawai Dinas PUPR Kota Banjarbaru,… Read More

1 hari ago

Pegawai PUPR Banjarbaru Diduga Terlibat Asusila, Laporan Masuk ke BKPSDM

Headline9.com, BANJARBARU - Dugaan tindakan asusila oleh oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.