1. Home
  2. »
  3. Banjar
  4. »
  5. Wabup Banjar dan TPID Gelar Sidak ke Pasar Tradisional, Empat…

Wabup Banjar dan TPID Gelar Sidak ke Pasar Tradisional, Empat Bapokting Naik Jelang Lebaran

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Print
Reddit

Headline9.com, MARTAPURA – Wakil Bupati Banjar, Said Idrus Al Habsyie, bersama jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banjar memantau harga bahan pokok penting (bapokting), di pasar tradisional Martapura, Jumat (5/4/2024).

Dari hasil sidak di sejumlah lokasi bahan pokok yang dijual pedagang, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan yakni bawang merah, ayam potong, ikan asing (telang), dan daging.

Said Idrus, mengungkapkan, kenaikan yang terjadi saat ini memang sudah sering dialami menjelang lebaran Idul Fitri. Tetapi, komoditi yang dijual pedagang masih dibatas harga wajar.

“Ikan telang, daging sapi, ayam potong, itu naik rata-rata Rp5.000. Yang mana, 1 kg daging sapi naik dari Rp160.000 menjadi Rp165.000. Selanjutnya, ada Ayam potong sebelumnya Rp26.500 naik sekitar Rp27.000,” ungkapnya, kepada sejumlah awak media, usai menyidak bapokting.

BACA JUGA :  Bupati Banjar Lantik Ratusan ASN

Yang menjadi perhatian saat dilakukan sidak tadi didapatinya lonjakan harga bawang merah. Dari sebelumnya, Rp25.000 kini berada dikisaran Rp38.000 atau naik drastis hingga mencapai 40 persen. “Bapok lainnya paling naik Rp1.000 – Rp2.000 hingga Rp5.000. Beda dengan bawang merah,” katanya.

Sementara daftar harga bapokting yang mengalami penurunan terdapat pada komoditas cabai merah, hijau besar dan cabai kriting. Harga tertingginya sebesar Rp60.000 sekarang dikisaran Rp50.000 per kilogramnya atau turun Rp10.000. Sama halnya dengan cabai kriting yang sebelumnya sekitar Rp50.000 menjadi Rp40.000.

Kendati begitu, dia menegaskan, untuk seluruh stok bapokting di Pasar Bauntung Batuah Martapura aman dan harganya masih dianggap relatif stabil. Hanya saja pada momen menjelang lebaran, pedagang diminta untuk tidak menimbun stok pangan yang dapat menyebabkan harga melambung naik.

BACA JUGA :  Banjar Gagas Bentuk Desa Tangguh Covid-19

“Kami meminta menaruh harga yang sewajarnya saja. Yang jelas, jangan sampai menimbun stok ketersediaan pangan dan saat kita sidak tadi kenaikannya masih dibatas wajar saja,” pungkasnya.

Sidak yang digelar pada 25 Ramadan tersebut, juga melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP). Di antara giat ini juga diikuti Sekdakab Banjar, Mokhamad Hilman didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Ikhwansyah.

Reporter : Riswan Surya | Editor : Surya

Baca Juga