Headline9.com, BANJARBARU – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kalimantan Selatan berpeluang besar memiliki unit usaha pertashop, Kamis (11/7/2024).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalsel, Faried Fakhmansyah mengatakan, keberadaan pertashop (terminal pengisian bahan bakar mini) di desa memiliki banyak manfaat.
“Di antaranya mampu meningkatkan ketahanan ekonomi desa dan tercapainya pemerataan kebutuhan energi berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat,” ungkapnya pada gelaran Sosialisasi Keberlanjutan Pemberdayaan Masyarakat UMKM Melalui Usaha Pertashop di Wilayah Kalimantan” di Ruang Rapat Sutan Syahrir, Bappeda Provinsi Kalsel.
Berdasarkan indikator ketahanan ekonomi pada Indeks Desa Membangun (IDM) di Kalsel masih di angka 0,7. Angka tersebut lebih rendah dari indikator ketahanan lingkungan dengan realisasi sebesar 0,86, sementara ketahanan sosial sebesar 0,80.
“Dengan adanya peluang dari Pertamina yang bermitra dengan BUMDesa untuk pengelolaan unit usaha pertashop, maka diharapkan terjadi percepatan kenaikan indikator ketahanan ekonomi pada IDM Provinsi Kalsel,” papar dia.
Saat ini, BUMDes yang menggeluti bisnis pertashop di Kalsel sudah mencapai 7 unit. Di antaranya, BUMDes Suato Lama, BUMDes Salam Babaris, BUMDesma Hatungun, BUMDesma Piani, BUMDesma Candi Laras Utara dan BUMDesma Candi Laras Selatan di Kabupaten Tapin serta BUMDesma Sejahtera Persada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Secara global, kata Faried, jumlah BUMDesa di Kalsel sudah mencapai 1.705 unit, sedangkan BUMDesa Bersama (BUMDesma) sekitar 105 unit.
Dilokasi acara, Direktur BUMDesma Sumber Rezeki, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Jayadi menyampaikan, bahwa pihaknya sangat tertarik dengan peluang investasi pertashop ini.
Menurut dia, kebutuhan BBM di Desa Sumber Rezeki yang berjumlah 650 KK itu tergolong tinggi. Apalagi wilayahnya termasuk daerah tambang.
“Kami sangat tertarik mengembangkan bisnis usaha disektor pertashop dan kami senang dengan adanya sosialisasi ini. Apalagi selisih harga BBM tidak terlalu jauh. Harga pertamax Rp 13.500 sedangkan BBM subsidi Rp 13.000 atau hanya selisih Rp 500. Jelas, kami lebih memilih memakai Pertamax,” ujarnya.
BUMDesma Sumber Rezeki merupakan gabungan antara Kecamatan Lampihong dan Batumandi dan berharap pemerintah daerah dan pihak terkait yakni PT Pertamina, perbankan dan sebagainya dapat mendukung kehadiran pertashop di desanya.
Selain Kepala DPMD Provinsi Kalsel, turut mendampingi Kepala Bappeda Kalsel, Ariadi Noor, dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai. Pada kesempatan itu juga hadir pihak Pertamina dan Kemendagri RI.
Reporter : Riswan Surya
Editor : Nashrullah
Headline9.com, MARTAPURA - Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Banjar menyita barang bukti (barbuk)… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Polres Banjar melalui Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) membongkar kasus perjudian online… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - APBD Kabupaten Banjar defisit sebesar Rp260 miliar. Perjalanan dinas (perjadin) 45 legislatif… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Tak ingin dijuluki kota 'Serambi Pohon'. Komisi III DPRD Kabupaten Banjar siap… Read More
Headline9.com, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar distribusikan logistik Pilkada 2024, Rabu (20/11/2024).… Read More
Headline9.com, BANJARBARU - Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisan Daerah Kalimantan Selatan kembali menggagalkan perederan… Read More
This website uses cookies.