Paman Birin Soroti Kondisi Jalan di Belawang pada Turdes Hari Terakhir

Headline9.com, Batola – Pada hari terakhir rangkaian Turdes 2024 “Menembus Batas ke-10”, Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor atau Paman Birin menyoroti kondisi jalan di wilayah Kabupaten Barito Kuala, Sabtu (06/07/2024). Perjalanan dimulai dari kota Marabahan, Barambai, Bambangin, hingga Belawang, yang menjadi salah satu titik singgah.

Kondisi jalan yang rusak dan banyak jembatan yang perlu perbaikan di Kecamatan Belawang menarik perhatian Paman Birin. “Sekda tolong dicatat, jangan hanya dicatat, maksudnya diperbaiki dan dikoordinasikan dengan kabupaten kota,” ujar Paman Birin di hadapan warga Belawang dan sekitarnya.

Paman Birin menegaskan, meskipun beberapa kawasan di 13 kabupaten/kota di Kalsel memiliki kondisi jalan yang baik, masih ada yang perlu perhatian lebih. “Turdes yang kita lakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat, menganggarkan, lalu memperbaiki jalan agar dinikmati bersama,” tambahnya. Kedatangan Paman Birin disambut meriah oleh para siswa SD Belawang dan SMPN 1 Belawang yang berjejer di pinggir jalan.

Selain jalan, kondisi sungai juga menjadi perhatian Paman Birin. Didampingi Ketua TP PKK Kalsel Hj. Raudatul Jannah atau Acil Odah, ia menginginkan sungai memiliki kedalaman ideal dan berfungsi optimal.

Pj Bupati Batola Mujiat, yang turut mengendarai motor trail ke lokasi acara, menyampaikan terima kasih atas dukungan Paman Birin terhadap pembangunan di wilayahnya.

Pada kesempatan tersebut, Paman Birin menyerahkan secara simbolis berbagai bantuan, termasuk makanan tambahan bagi ibu hamil dengan kekurangan energi kronis, balita gizi kurang, 4.700 paket sembako, hibah kepada bumdes, bantuan untuk anak sekolah, produk ikan olahan, pembagian bendera merah putih, dan buffer stock untuk penguatan logistik kebencanaan. Bantuan lainnya termasuk 10 unit mesin jahit, pelatihan tenaga kerja mandiri, penyerahan 6 ekor sapi, serta alat dan tas siaga bencana (kotak P3K).

Kegiatan tersebut juga diisi dengan sunatan massal gratis dan tausiah oleh Guru Ahmad Supian Al-Banjari, yang menutup acara dengan doa.