Aruh Budaya Swarna Bhumi Warnai Hari Jadi Kabupaten Banjar ke-74

Headline9.com, MARTAPURA – Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut menyelenggarakan Aruh Budaya Swarna Bhumi dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan RI dan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, di Guest House Sultan Sulaiman, Martapura, pada Sabtu (19/8/2024). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Banjar, Saidi Mansyur.

Dalam sambutannya, Saidi Mansyur menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut atas inisiatif menyelenggarakan acara budaya ini. Ia menekankan pentingnya kegiatan tersebut dalam mempererat tali persaudaraan serta menjaga kerukunan di tengah masyarakat.

“Semua pihak diharapkan dapat bersatu dan bekerja sama menghadapi berbagai tantangan kehidupan, baik dalam masyarakat maupun dalam pemerintahan, seperti yang diupayakan oleh Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut,” ujarnya. Ia juga berharap lembaga adat tersebut bisa terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam memperkuat keberagaman dan membangun hubungan sosial yang harmonis.

Ketua Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut, Gusti Rendi Firmansyah, menjelaskan bahwa Kerajaan Pulau Laut memiliki sejarah panjang yang kini berpusat di Kabupaten Kotabaru, Kalsel. Acara Aruh Budaya Swarna Bhumi digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Banjar dengan berbagai pertunjukan seni dan budaya dari Kabupaten Banjar dan Pulau Laut.

Rendi berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi pelaku seni dan pegiat budaya di Kalimantan Selatan untuk terus melestarikan warisan leluhur melalui lembaga adat. “Kami ingin membangun daerah dengan memanfaatkan potensi adat dan budaya, serta menjadikan lembaga adat sebagai tempat berkumpulnya para keturunan dan pelaku seni budaya,” katanya.

Acara tersebut juga diisi dengan pemberian piagam penghargaan kepada para pegiat seni dan budaya di Kabupaten Banjar oleh Ketua dan Pemangku Lembaga Adat Kerajaan Pulau Laut. Selain itu, turut hadir dalam acara ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, perwakilan Dewan Kesenian Kalsel, Kesultanan Banjar, ulama, habib, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.