Warga Keluhkan Pembangunan Drainase di Jalan Mustika XII Banjarbaru yang Tak Kunjung Selesai

Headline9.com, BANJARBARU – Pengerjaan saluran drainase di Jalan Mustika XII, Kelurahan Loktabat Utara, Kota Banjarbaru menuai keluhan dari warga setempat, Senin (26/8/2024).

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa proyek pembangunan drainase ini sudah hampir rampung, namun beberapa titik pekerjaan masih terbengkalai karena adanya tiang telepon yang menghalangi.

Jembatan darurat yang dibuatkan di kompleks Mustika XII hanya bisa dilewati motor saja

Selain itu, material pembangunan berhamburan dan jembatan penghubung dari jalan ke rumah warga belum dibuat, menyebabkan warga kesulitan untuk keluar masuk rumah mereka. Bahkan, beberapa warga sudah lebih dari satu bulan harus memarkirkan kendaraan mereka di luar kompleks.

Iqbal, salah satu warga setempat, menyampaikan keluhannya karena terpaksa memarkir mobilnya di luar rumah selama sebulan terakhir akibat tidak adanya jembatan penghubung yang dibuat oleh pelaksana proyek. “Saya parkir mobil di luar sudah sekitar satu bulan karena jembatan penghubung belum dibuat,” ungkapnya.

Warga Kompleks Mustika XII kerjakan sendiri untuk jalan penghubung ke rumah, karena pelaksana pekerjaan tak kunjung membangun jalan lebih dari 3 minggu

Keluhan serupa juga disampaikan oleh Anang, warga lainnya, yang menyebutkan bahwa sudah dua minggu terakhir proyek ini terhenti tanpa ada pekerja di lapangan, sementara material sisa pekerjaan masih berserakan di jalan, menimbulkan risiko bagi pengguna jalan. “Material berantakan di jalan, dan ini sangat membahayakan pengendara,” jelas Anang.

Warga juga mengkritisi pelaksanaan proyek yang dianggap tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Menurut warga, proyek ini seharusnya membuat saluran drainase baru di depan rumah yang belum memiliki saluran. Namun, dalam pelaksanaannya, justru saluran yang sudah ada dan masih dalam kondisi baik dihancurkan dan dibangun kembali di tempat yang sama.

“Kesepakatannya adalah membangun saluran baru dan menyambungkannya dengan saluran yang sudah ada, bukan menghancurkan yang lama dan membangun ulang di tempat yang sama,” ujar salah satu warga dengan nada kecewa.

Akibat ketidakpuasan tersebut, beberapa warga bahkan terpaksa membangun jembatan penghubung sendiri dengan biaya pribadi agar dapat mengakses rumah mereka.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Banjarbaru, Muhammad Deny Pramudji, belum memberikan tanggapan karena sedang menghadiri rapat.

lintang

Recent Posts

Belanja Daerah Defisit Rp260 M, Perjadin DPRD Banjar Dipangkas Jadi 2 Kali Sebulan

Headline9.com, MARTAPURA - APBD Kabupaten Banjar defisit sebesar Rp260 miliar. Perjalanan dinas (perjadin) 45 legislatif… Read More

7 jam ago

Tak Ingin Dijuluki ‘Serambi Pohon’, Komisi III DPRD Kawal Usulan Skylift Truck Dari DPRKPLH Kabupaten Banjar Senilai Rp4 M

Headline9.com, MARTAPURA - Tak ingin dijuluki kota 'Serambi Pohon'. Komisi III DPRD Kabupaten Banjar siap… Read More

11 jam ago

Perdana, KPU Kabupaten Banjar Distribusikan Logistik Pilkada di Empat Kecamatan

Headline9.com, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar distribusikan logistik Pilkada 2024, Rabu (20/11/2024).… Read More

1 hari ago

Polda Kalsel Kembali Bongkar Jaringan Fredy, Barbuk Narkotika Senilai Rp133 M Dimusnahkan

Headline9.com, BANJARBARU - Direktorat Reserse Narkoba (Ditres Narkoba) Kepolisan Daerah Kalimantan Selatan kembali menggagalkan perederan… Read More

1 hari ago

Terkait Dugaan Asusila di Dinas PUPR Banjarbaru, Ketua DPRD Sebut Sangat Memalukan

Headline9.com, BANJARBARU – Dugaan kasus asusila yang melibatkan dua orang pegawai Dinas PUPR Kota Banjarbaru,… Read More

1 hari ago

Pegawai PUPR Banjarbaru Diduga Terlibat Asusila, Laporan Masuk ke BKPSDM

Headline9.com, BANJARBARU - Dugaan tindakan asusila oleh oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

2 hari ago

This website uses cookies.